Hujan Ciptakan Genangan di Bandung Timur, Kemacetan Tercipta

- 8 April 2022, 17:42 WIB
Antrian kendaraan di ruas jalan nasional AH Nasution mengular akibat luapan sungai Cikileuy dibetulan Cikadut Kelurahan Karangpamulang Kecamatan Mandalajati Kota Bandung, Jumat 8 April 2022.
Antrian kendaraan di ruas jalan nasional AH Nasution mengular akibat luapan sungai Cikileuy dibetulan Cikadut Kelurahan Karangpamulang Kecamatan Mandalajati Kota Bandung, Jumat 8 April 2022. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Hujan deras disertai angin disejumlah wilayah Bandung Timur Jumat 8 April 2022 ciptakan kemacetan parah sejumlah ruas jalan. Genangan air disejumlah titik akibat buruknya drainase diduga sebagai biang keladi banjir cileuncang di sejumlah ruas jalan.

Pantauan Portal Bandung Timur, genangan air di ruas jalan nasional AH Nasution akibat meluapnya sungai Cikileuy di Kelurahan Karangpamulang Kecamatan Mandalajati berimbas kemacetan disejumlah ruas jalan di Kota Bandung bagian timur. Macet bukan hanya terjadi sepanjang Jalan AH Nasution dari dua arah tetapi juga berimbas ke ruas jalan lainnya, bahkan ke jalan tikus yang menjadi alternatif pengguna sepeda motor.

Dari arah barat, antrian kendaraan di Jalan AH Nasution memanjang hingga Jalan PHH Hasan Mustofa dan Surapati, serta ke Jalan Jend Ahmad Yani. Sementara dari arah timur memanjang hingga ke Kecamatan Ujungberung serta Cibiru.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Harian di Kota Bandung Terus Menurun, Yana Mulyana Tetap Ingatkan Warga Kota Bandung

Kemacetan kendaraan di kawasan Ujungberung semakin parah karena di sejumlah ruas jalan alternatif juga terjadi genangan air cukup tinggi. Bahkan di Jalan Rumah Sakit ruas jalan berubah menjadi aliran sungai akibat anak-anak sungai Cinambo meluap ke jalan membawa sampah hingga pengguna jalan tidak dapat memacu kendaraan dengan lancar.

Demikian pula halnya dengan kendaraan yang akan melintasi Jalan Panghegar Kecamatan Panyileukan terhambat genangan air di  depan Perum Panghegar Permai. Genangan paling parah di Kecamatan Panyilieukan terjadi di sekitar kawasan Pasar Induk Gedebage, tidak berfungsi dengan baik pompa air dan tol air ditenggarai sebagai penyebab, dan kolam retensi yang tersumbat sampah dari pasar menjadi biangkeladi banjir di kawasan Gedebage.

“Sebenarnya meskipun hujan deras kalau sampah tidak masuk ke aliran sungai dan kolam retensi, banjir bisa di minimalisir. Seperti halnya saat terjadi hujan pada awal-awal musim, meskipun deras, tapi kolam retensi berfungsi, pompa airnya berfungsi dan tol air juga berfungsi, banjir bisa diminimalisir dan air cepat surut. Tapi begitu sampah dari pasar kembali masuk ke sungai dan kolam, Gedebage banjir lagi,” ujar Wawan seorang petugas DPU Kota Bandung.

Baca Juga: Warga Kabupaten Bandung Belum Bayar PBB Antara Tahun 1994 hingga 2021, Ini Kebijakan Bupati

Antrian kendaraan juga terjadi di ruas jalan Cisaranten Kulon, Guruminda dan juga Cingingsed Cisaranten Endah. Akibat genangan air di Jalan Cingingsed Cisaranten Kulon Kecamatan Arcamanik, kendaraan dari arah Ujungberung dan Soekarno Hatta memilih bertahan menunggu air yang menggenangi ruas Jalan Cingingsed berangsur surut.

Di Kecamatan Antapani, kemacetan yang terjadi tidak kalah parah. Akibat genangan air di  Jalan Subang, Jalan  Purwakarta serta sejumlah titik di ruas Jalan Terusan Jalan Jakarta antrian kendaraan menyambung ke Jalan Ibrahim Adjie (Kiaracondong) dan Jalan Jakarta.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x