Semarakan Ramadan, Sopir Angkot, Ojol dan Juru Parkir Beradu Pemahaman Al-Quran

- 20 April 2022, 02:30 WIB
Bupati Bandung Dadang Supriatna berkesempatan foto bersama dengan sejumlah peserta Lomba Cerdas Cermat Al Quran Antar Komunitas Masyarakat Bawah di Gedung Korpri Soreang  Kabupaten Bandung, Selasa 19 April 2022.
Bupati Bandung Dadang Supriatna berkesempatan foto bersama dengan sejumlah peserta Lomba Cerdas Cermat Al Quran Antar Komunitas Masyarakat Bawah di Gedung Korpri Soreang  Kabupaten Bandung, Selasa 19 April 2022. /Portal Bandung Timur/neni mardiana/

“Mohon jangan dilihat besaran hadiahnya. Ada yang jauh lebih penting dari itu, bahwa kita sudah ambil bagian dalam menyemarakkan syiar Ramadan sekaligus menyambut Hari Jadi ke-381 Kabupaten Bandung. Saya juga senang, karena pada Ramadan kali ini bisa merangkul berbagai kelompok masyarakat. Insya Allah, pada saatnya nanti, kelompok masyarakat lain yang belum diundang akan kita undang,” tutur Dadang Supriatna.

Seluruh peserta lomba yang mendapat hadiah, akan diundang khusus pada puncak peringatan HUT Kabupaten Bandung pada Rabu 20 April 2022 hari ini.   “Insya Allah, para pemenang lomba, Rabu besok kita undang untuk sekaligus menerima hadiahnya secara langsung,” pungkas Bupati Bandung.

Baca Juga: Bukan Hanya PNS, Ini Daftar Penerima THR dan Gaji ke 13 Berdasarkan SE Mendagri

Sementara itu, salah satu peserta lomba dari kategori juru parkir, Yuyun Suherman, mengaku merasa sangat senang karena diundang Bupati Bandung untuk ikut lomba cerdas cermat ini.

“Jujur, saya senang dan bangga, diundang Pak Bupati ikut lomba ini. Sebagai juru parkir yang mungkin dianggap rendah oleh orang lain, tapi oleh Pak Bupati saya merasa terhormat,” ucap Yuyun.      

Pernyataan senada juga disampaikan Yayan Mulyana, juru bicara dari kelompok sopir angkot. “Terimakasih Pak Bupati, Kang DS, telah mengundang kami. Kita semua senang, bahwa Pak Bupati tidak menganggap kami yang masyarakat bawah ini sebagai warga yang bodoh dan tak mengerti Al-Quran. Buktinya, kami semua bisa menjawab beberapa pertanyaan dewan juri,” ungkapnya.

Ditanya tentang persiapan sebelum lomba, mereka mengaku tak banyak yang dilakukan. “Jelek-jelek begini, walaupun saya hanya lulus SMP, saya juga pernah belajar ngaji. Jadi masih ingat lah hasil dari belajar ngaji dulu. Paling mengingat-ngingat dikit seperti soal jumlah ayat, rukun Islam dan Iman dan lain-lain,” kata Achmad Karnawan, seorang ojol. (neni mardiana)**

 

 

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x