Eril di Sambut Teriakan Takbir dan Lantunan Sholawat

- 13 Juni 2022, 16:00 WIB
Kendaraan yang membawa jenazah Emmeril Kahn Mumtadz sempat terhenti akibat masyarakat yang memenuhi ruas Jalan Raya Pangalengan menuju kawasan pemakaman Islamic Center Baitul Ridwan di Desa/Kecamatan Cimaung Kabupaten Bandung.
Kendaraan yang membawa jenazah Emmeril Kahn Mumtadz sempat terhenti akibat masyarakat yang memenuhi ruas Jalan Raya Pangalengan menuju kawasan pemakaman Islamic Center Baitul Ridwan di Desa/Kecamatan Cimaung Kabupaten Bandung. /Portal Bandung Timur/neni mardiana/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Gema takbir dan lantunan sholawat langsung menyambut kedatangan mobil jenazah  Emmeril Kahn Mumtadz saat memasuki kawasan Islamic Centre Baitul Ridwan di kawasan Desa Cimaung Kecamatan Cimaung Kabupaten Bandung. Laju kendaraan sempat tersendat saat memasuki ruas Jalan Raya Pangalengan betulan Kampung Geger Beas Desa Cimaung Kecamatan Cimaung  Kabupaten Bandung.

Kedatangan mobil jenazah yang membawa Emmeril Kahn Mumtadz putra sulung Ridwan Kamil menuju pemakaman Senin 13 Juni 2022 sempat tersendat. Ribuan masyarakat yang sudah berdatangan sejak dini hari langsung  merangsek ke tengah jalan dengan mengabadikan melalui kamera handphone.

Petugas Kepolisian dari Polresta Bandung yang dibantu Dinas Perhubungan dan Satpol PP Kabupaten Bandung serta kader sejumlah partai dan Ormas tidak mampu menahan aksi spontan masyarakat. "Masyarakat dengan spontan melantunkan sholawat, sesaat setelah melihat mobil jenazah yang membawa almarhum Eril tiba di sekitar lokasi pemakaman," kata Cucu Cunayah (31), salah seorang warga yang turut meneriakan takbir dan melantunkan sholawat.

Baca Juga: Polri Awasi 17 Ribu Pasar, Distribusi Minyak Goreng di 10 Ribu Pasar Lancar

Butuh beberapa waktu bagi jajaran kepolisian untuk menertiban masyarakat agar memberi jalan bagi mobil jenazah serta kendaraan pengiring lainnya. Aparat kepolisian dan petugas lainnya terus menghimbau kepada masyarakat untuk memberikan jalan dan bertindak tertib agar acara berlangsung hikmad dan lancar.

Hampir 30 menit lebih petugas melakukan upaya memasukan jenazah dan iring-iringan kendaraan lainnya memasuki kawasan pemakaman. Meski kendaraan yang membawa jenazah Eril sudah masuk, masyarakat berupaya mendekati dan mengambil gambar seraya terus meneriakan takbir serta sholawat.

Sejumlah warga sekitar kepada Portal Bandung Timur mengatakan bahwa mereka merasa menjadi bagian dari keluarga besar Atalia Praratya yang merupakan asli keturunan warga Jagabaya Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung. “Jadi sangat wajar kalau kami datang dan turut merasakan dukacita atas meninggalnya Aa Eril,” ujar Maman (86) salah seorang sesepuh Desa Jagabaya Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung. (neni mardiana)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah