Eril di Lepas Ribuan Masyarat dari Gedung Pakuan Menuju Tempat Peristirahatan Terakhir

- 13 Juni 2022, 10:55 WIB
Laju kendaraan yang membawa jenazah Emmeril Kahn Mumtadz sempat tertahan di Tugu Penanda Kota Lama Jalan Otto Iskandar di Nata-Kebon Kawung oleh warga yang ingin mengambil gambar dan melakukan priosesi melempar bunga.
Laju kendaraan yang membawa jenazah Emmeril Kahn Mumtadz sempat tertahan di Tugu Penanda Kota Lama Jalan Otto Iskandar di Nata-Kebon Kawung oleh warga yang ingin mengambil gambar dan melakukan priosesi melempar bunga. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Tepat pukul 09.30 WIB, Senin 13 Juni 2022 kendaraan ambulan yang membawa jenazah Emmeril Khan Mumtadz keluar dari halaman Gedung Pakuan Kota Bandung di Jalan Cicendo Kota Bandung. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang duduk di kursi depan samping sopir menyambut ucapan duka cita warga yang memagari Jalan Otto Iskandar di Nata menuju Jalan Kebon Kawung dengan seulas senyum dan tangkupan tangan memegang bunga mawar berwarna putih.

Laju kendaraan sempat tertahan di depan Tugu Penanda Kota Lama dipersimpangan Jalan Cicendo-Otto Iskandar di Nata-Kebon Kawung. Puluhan pelajar yang sejak pagi memenuhi sekitar depan Gedung Pakuan menahan kendaraan untuk melakukan prosesi  melempar bunga ke kendaraan yang membawa jenazah Emmeril Khan Mumtadz yang akrab disapa Eril.

Bukan hanya di persimpangan Tugu Penanda Kota Lama, laju kendaraan tertahan disejumlah titik Jalan Kebon Kawung, Jalan Pasirkaliki dan Jalan Pasteur sebelum masuk ke Tol Pasteur menuju ruas Jalan Tol Cimahi dan kemudian masuk ke Tol Soroja.

Baca Juga: Polri Awasi 17 Ribu Pasar, Distribusi Minyak Goreng di 10 Ribu Pasar Lancar

Kendaraan yang membawa jenazah Eril ke tempat peristirahatan terakhirnya di lahan untuk pembangunan Islamic Center Baitul Ridwan di Desa/Kecamatan Cimaung Kabupaten Bandung sudah hilang dari pandangan. Namun lautan manusia masih memenuhi sekitar Gedung Pakuan Bandung hingga aparat kepolisian maupun Dinas Perhubungan serta Satpol PP harus bekerja ekstra keras.

Arus lalu lintas baru sedikit mencair 1 jam kemudian. Namun laju kendaraan yang mengarah ke Jalan Pasirkaliki dan Pasteur mengalami kepadatan akibat jajaran kepolisian menghentikan kendaraan untuk memberikan prioritas iring-iringan kendaraan yang menuju ke pemakaman. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah