Satgas Citarum Harum Minimalisi Sampah Masuk Citarum  Bangun Tungku Pembakaran Sampah

- 23 Juni 2022, 13:05 WIB
 Satuan Tugas Citarum Harum Sektor 4/Majalaya Kabupaten Bandung tengah membangun bak dan tungku pembakaran sampah di Kampung Manirancang RT 02/RW 03 Desa Majasetra Kecamatan Majalaya.
Satuan Tugas Citarum Harum Sektor 4/Majalaya Kabupaten Bandung tengah membangun bak dan tungku pembakaran sampah di Kampung Manirancang RT 02/RW 03 Desa Majasetra Kecamatan Majalaya. /Portal Bandung Timur/neni mardiana/

PORTAL BANDUNG TIMUR -  Satuan Tugas (Satgas) Citarum Harum Sektor 4/Majalaya Kabupaten Bandung terus melakukan berbagai upaya dan terobosan untuk meminimalisir sampah yang masuk ke Sungai Citarum. Pembuatan bak dan tungku pembakaran sampah rumah tangga dilakukan di   di Kampung Manirancang RT 02/RW 03 Desa Majasetra Kecamatan Majalaya.

“Satgas) Citarum Harum Sektor 4/Majalaya Kabupaten Bandung kembali melaksanakan pembangunan tungku pembakaran sampah sekaligus bak penampungan sampah. Hal ini dilakukan agar sampah rumah tangga atau domestik tidak dibuang langsung ke sungai dan anak sungai Citarum,” terang Komandan Sektor 4/Majalaya Satgas Citarum Harum Kolonel Inf Mulyono HS., kepada Portal Bandung Timur, Kamis 23 Juni 2022.

Lokasi pembangunannya di Kampung Manirancang RT 02/RW 03 Desa Majasetra Kecamatan Majalaya. Hadir aparat desa setempat sebagai bentuk sinergitas dalam pembangunan tungku pembakaran sampah itu.

Baca Juga: Candi Bojongmenje Rancaekek Memprihatinkan

"Pembangunan tungku pembakaran sampah dan bak sampah ini untuk memfasilitasi kebutuhan warga dalam penanganan sampah rumah tangga. Karena selama ini sampah dari rumah tangga mendominasi sampah yang masuk ke sungai akibat pengelolaan yang tidak baik," kata Kolonel Inf Mulyono.

Kolonel Inf Mulyono mengajak kepada masyarakat untuk mengelola sampah dengan baik yang bersumber dari hulunya, mulai dari rumah tangga.  "Sampah bisa diolah dan dipilah. Mayarakat harus merubah mindset, dalam pengolahan sampah. Yang semula sampah dibuang ke TPS atau TPA, sebelumnya dipilah dulu karena sampah memiliki nilai ekonomis," katanya. (neni mardiana)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x