AM (51) Si Tukang Toong, Awalnya Coba Coba Kok Enak Lalu Coba Lagi Malah Enak

- 8 Januari 2023, 16:51 WIB
Tersangka AM (51) tukang toong saat menceritakan modus operandi kepada Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo.
Tersangka AM (51) tukang toong saat menceritakan modus operandi kepada Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo. /Sumber : Instagram @humaspoldajabar/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Aksi pria paruhbaya berinisial AM (51) warga Cileunyi Kabupaten Bandung pembuat konten video porno kiranya tidak akan pernah terungkap bila NW (18) korbannya tidak melapor. Tidak tanggung-tanggung sejak menjalankan aksinya setahun ini sudah memproduksi 2.980 video dengan 11.500 followers dan 1.531 pengikut di grup twitter @tukangtoong.

Diakui AM saat dipertemukan Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo kepada awak media di Cimenyan Kabupaten Bandung, perbuatannya dilakukan berawal dari iseng. “Awalnya iseng noong (ngintip) celana dalam wanita, tapi lama-lama ketagihan dan semakin sering setelah menghasilkan uang,” ujar AM ditimpali seorang wartawan, “ yah awalnya coba-coba kok enak, trus mencoba lagi lah kok malah lebih enak,” yang disambut tawa.

Kelakukan AM yang tidak biasa dan bisa dikatakan tidak normal atau bahkan teramat sangat normal dengan kebiasaannya mengintip pakaian dalam wanita, telah dilakoninya sejak lama. “Tapi kalau menvideokan baru setahun ini di sosial media twitter dengan alamat tukang toong, dan grup telegram @cawet bolong dan @cawet hot,” aku AM yang sehari-hari berprofesi berdagang.

Baca Juga: Dua Peristiwa Gempa Bumi Awali Akhir Pekan di Jawa Barat, Disini Pusatnya

Dalam menjalankan aksinya, AM melakukan seorang diri. Untuk mencari sasaran korban dirinya mencari pusat-pusat keramaian. Seperti  di super market yang akhirnya membuat dirinya ditangkap   Satuan Reserse Kriminal (SatReskrim) Polresta Bandung.

Dari pengakuan NW (18) korbanya, diketahui bahwa dirinya menjadi korban AM setelah temannya pada 26 Desember 2022 memberi tahu kalau video dirinya tersebar di media sosial. Setelah diingat korban merasa pernah menjadi korban aksi AM di sebuah mini market Kecamatan Cileunyi pada Oktober 2022.

Terhadap laporan NW korbannya, AM mengakui semua perbuatannya. Bahwa modus operandi yang dilakukannya dengan cara ikut berdesak-desakan dengan calon korban yang mengenakan pakaian bawah rok atau daster kemudian merekam atau memvideokan untuk kemudian mengeditya.

Baca Juga: Bandung Caang Baranang, Banjir dan Sampah, Agenda Pembangunan Kota Bandung Tahun 2023

Dari hasil karya nakalnya yang nyeleneh, AM kemudian mempostingnya disejumlah platform media sosial twitter dengan alamat @tukang toong, dan telegram @cawet bolong dan @cawet hot. “Untuk yang followersnya itu sudah 11.500 pengikut dan member di grup yang berbayar sudah 1.531,” terang  Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo

Menurut Kombes Pol Kusworo Wibowo, konsumen yang akan mendapatkan video karya AM harus bergabung terlebih dahulu di grup telegram yang telah dibuat.  "Konsumen di haruskan membayar RP.50.000 sampai Rp.150.000 untuk bisa gabung dan menikmati video yang di kirim pelaku," jelas Kombes Pol Kusworo Wibowo.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x