Harga Beras di Pasar Kosambi Bandung Alami Kenaikan, Ini Penyebabnya

- 6 Februari 2023, 15:14 WIB
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bandung kembali luncurkan ATM (Anjungan Terima Mandiri) Beras hingga 2022 sudah ada 36 ATM Beras tersebar di 30 kecamatan.
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bandung kembali luncurkan ATM (Anjungan Terima Mandiri) Beras hingga 2022 sudah ada 36 ATM Beras tersebar di 30 kecamatan. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Konsumen di pasar kosambi Kota Bandung mengeluhkan kenaikan harga beras yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir ini. Mereka berharap harga beras dapat kembali normal terlebih saat menjelang ramadhan dan lebaran.

Keluhan tersebut salah satunya disampaikan oleh salah seorang konsumen di Pasar Kosambi Bandung, Titing. “Semoga pemerintah segera menstabilkan harga,” ujarnya, Senin 6 Februari 2022.

Sementara itu, pedagang beras di Pasar Kosambi Bandung, asep mengatakan, kenaikan harga beras telah terjadi sejak dua bulan terakhir. Menurut dia, kenaikannya mulai dari Rp 500 hingga Rp 1.500 per kilogram.

"Beras dengan kualitas medium yang sebelumnya hanya Rp9.000, kini naik menjadi Rp9.500. Sedangkan beras dengan kualitas premium yang sebelumnya Rp.11.000, kini menjadi Rp12.500 per kilogram," katanya.

Ia menjelaskan, kenaikan harga beras terjadi karena faktor cuaca yang buruk, sehingga para petani banyak yang mengalami gagal panen. "Selain itu, akibat faktor cuaca, kenaikan kenaikan harga beras pun diduga akbat adanya penimbunan,” ujarnya.

Editor: Syiffa Ryanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah