Pelajar SMK di Sumedang Merenggang Nyawa Usai di Bacok, Puluhan Siswa Diamankan Polres Sumedang

- 10 Maret 2023, 23:52 WIB
Ilustrasi pelaja tewas. Seorang pelaja siswa SMK PGRI 2 Sumedang Indra Dwi Saputra mengalami luka bacok dan meningal dunia saat ditangani di RSUD Sumedang.
Ilustrasi pelaja tewas. Seorang pelaja siswa SMK PGRI 2 Sumedang Indra Dwi Saputra mengalami luka bacok dan meningal dunia saat ditangani di RSUD Sumedang. /Foto : Pixabay/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Dua kelompok pelajar dari SMK Korpri dan SMK PGRI 2 Sumedang Jumat 10 Maret 2023 bentrok di kawasan Bojong Ciakar, Desa Jatimulya, Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang. Seorang pelajar daro SMK PGRI 2 Sumedang Indra Dwi Saputra mengalami luka bacok dan meningal dunia saat ditangani di RSUD Sumedang.

Sebagaimana keterangan yang berhasil dihimpun Portal Bandung Timur, peristiwa bentrokan antar kedua kelompok pelajar SMK di Kabupaten Sumedang selepas sholat Jumat, terjadi di kawasan Bojong Ciakar, Desa Jatimulya, Kecamatan Sumedang Utara. “Kedua kelompok saling serang dan beberapa diantaranya ada yang membawa senjata tajam, karena jumlah tidak seimbang satu kelompok mundur dan dikejar kelompok lainnya,” ujar Asep Saputra melalui pesan singkat WhatsApp.

Warga yang melihat kejadian menurut Asep Saputra tidak ada yang berani melerai. “Warga hanya meneriaki saja sambil berjaga-jaga jangan sampai masuk ke rumah atau ke toko dan merusak,” ujar Asep Saputra.

Baca Juga: Longsor di Pulau Serasan Natuna Riau, 30 Jenazah Diketemukan dan 24 Lainnya Masih di Cari

Warga baru memberanikan diri untuk menghalau perkelahian setelah melihat seorang pelajar jatuh tersungkur dan dalam kondisi terluka jadi sasaran amukan lawannya. “Saat itu korban mengalami luka dibagian punggu akibat sabetan senjata tajam dan dilarikan ke rumah sakit,” terang Asep Saputra.

Humas RSUD Sumedang, Rudianto membenarkan adanya seorang pelajar yang mengalami luka di bagian punggung masuk ke RSUD Sumedang. Pasien masuk pada pukul 14.23 WIB dan sempat menjalani perawatan intensif karena mengalami pendaraan serta tidak sadarkan diri, dan pada pukul 15.29 WIB dinyatakan meninggal dunia.

“Betul ada pasien masuk atas nama Indra Dwi Saputra yang mengalami luka di bagian punggung. Masuk pada pukul 14.23 WIB dalam kondisi tidak sadarkan diri dan sempat diberikan pertolongan tapi pada pukul 15.29 WIB nyawanya tidak tertolong,” ujar Rudianto kepada awak media.

Baca Juga: Ketahuan Curi TV, ER (33) Warga Garut Jerat Leher dan Sumpal Mulut Korban Hingga Meninggal

Sementara Kasat Reskrim Polres Sumedang, Iptu Maulana Yusuf Bachtiar dalam keterangan persnya sore hari mengatakan bahwa korban  Indra Dwi Saputra meninggal karena banyak mengeluarkan darah akibat luka senjata tajam.

“Namun kematian korban warga Dusun Cinungku Desa Cikoneng Kulon Kecamatan Ganeas bukan karena aksi tawuran antar dua kelompol pelajar, tapi murni korban pengeroyokan atau penganiayaan,” ujar  Iptu Maulana Yusuf Bachtiar.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah