PORTAL BANDUNG TIMUR - Pelaksana Harian Walikota Bandung Ema Sumarna meminta Perusahaan Umum Daerah atau Perumda Pasar atasi masalah sampah di tempat pembuangan sementara atau TPS sampah Pasar Ciwastra di Kelurahan Mekarjaya Kecamatan Rancasari Kota Bandung. Dari 55 TPS di Kota Bandung baru 20 TPS berangsur normal dan 35 TPS lainnya masih dalam kondisi overload.
“"Perumda Pasar harus punya tanggung jawab. Hampir disemua TPS pasar di Kota Bandung kondisi sampahnya overload,” ujar Ema Sumarna.
Ditegaskan Ema Sumarna, terhadap kondisi sampah di TPS pasar, Perumda Pasar harus turut menyelesaikan masalah sampah. Seerti di TPS Pasar Ciwastra agar tidak menggunung, jangan jadi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung.
Baca Juga: ALHAMDULILLAH, Sudah 600 Ton Sampah di Angkut ke TPA Cicabe Mandalajati
Selan Perumda Pasar menurut Ema Sumarna, untuk mengatasi permasalahan sampah di Kota Bandung, pemerintah kewilayahan juga bertanggungjawan untuk terus mengedukasi warga soal sampah. Secara bertahap sampah mulai dapatdikurangi dari warga dan bisa menahan untuk tidak membuang sampah ke TPS.
"Masyarakat masih menganggap sampah itu adalah barang-barang sisa yang memang harus jauh dan tidak ada pemikiran untuk dimanfaatkan. Ini pekerjaan besar, mengedukasi masyarakat itu tidak mudah," ujar Ema Sumarna.
Terhadap permasalahan sampah di TPS Pasar Ciwastra, Ema Sumarna memastikan akan menyiapkan sarana dan prasarana untuk pengendalian sampah . Untuk sementa TPS di Pasar Ciwastra akan di tutup agar lebih tertata dan rapi.
"Kita pakai seng supaya nanti orang datang ke pasar itu tidak langsung lihat gunungan sampah. Secara bertahap dalam waktu 3 hari, bisa kita bersihkan," ujar Ema Sumarna.
Baca Juga: Di TPA Pasar Ciwastra Sampah Menggunung, di Pasar Ujungberung Malah Kosong
Penumpukan sampah yang masih terjadi di sejumlah TPS Koa Bandung menurut Ema Sumarna, tidak terlepas dari proses normalisasi di TPA Sarimukti. Namun Pemkot Bandung pun melakukan berbagai upaya pengolahan sampah.