Kerahkan Alat Berat DLH Kota Bandung Tangani Sampah

- 11 Mei 2023, 08:34 WIB
Alat berat backhoe loader dikerahkan untuk mempercepat proses pengangkutan sampah di TPS Cicaheum Kota Bandung, hingga saat ini baru sampah di 22 TPS yang tertangani sisanya di 33 TPS masih overload.
Alat berat backhoe loader dikerahkan untuk mempercepat proses pengangkutan sampah di TPS Cicaheum Kota Bandung, hingga saat ini baru sampah di 22 TPS yang tertangani sisanya di 33 TPS masih overload. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Dua pekan reaktivasi tempat pembuangan akhir atau TPA sampah Cicabe Jatihandap Kecamatan Mandalajati Kota Bandung sampah di sejumlah tempat pembuangan sampah sementara mulai berkurang. Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Lingkungan Hidup mengerahkan alat menggeruk gunungan sampah di tempat pembuangan sampah sementara.

Seperti yang dilakukan untuk mengangkut sampah di TPS Cicaheum, Pasijati, Sukapura, Cijerah, Sukapura, Sarimadu dan Babakan Siliwangi, serta sejumlah TPS lainnya yang mengalami overload. Dari 55 TPS di Kota Bandung sudah  22 TPS yang overload berangsur pulih.

Penumpukan sampah yang terjadi di Kota Bandung disampaikan sejumlah petugas TPS mulai dialami sejak bulan Oktober 2022. Sampah tidak rutin terangkut dampak operasional sampah di TPA Sarimukti Cipatat Kabupaten Bandung Barat menemui kendala.

Baca Juga: Ema Sumarna, Perumda Pasar Punya Tanggungjawab Terhadap Pemanganan Sampah

“Sampah yang biasanya diangkut sehari dua kali menjadi terbalik jadi dua hari sekali sejak Oktober lalu. Puncaknya mulai dirasakan pada Januari 2023, tumpukan sampah mulai terjadi dan semakin menggunung pada bulan  puasa dan menjadi viral setelah libur Lebaran karena petugas libur sampah berceceran hingga ke jalan,” ujar Mahmud seorang petugas kebersihan di Pasar dan Terminal Cicaheum Bandung, terkait tumpukan sampah di bagian belakang Terminal Cicaheum Bandung.

Sampah yang bertumpuk dan sempat menutupi akses jalan angkutan kota dan elf, akhirnya dapat angkut menggunakan alat berat backhoe loader. “Semula petugas yang terbatas hanya mampu memindahkan ke dua truk, dengan loader hanya dalam hitungan menit saja sudah bersih,” ujar Mahmud.

Sejumlah TPS di wilayah Bandung timur secara berangsur gunungan sampah mulai berkurang. Terpantau sampah masih menggunung di TPS Pasar Cicadas BTM Kiaracondong dan Pasar Kiaracondong PSM Sukapura dan juga terpantau di Pasar Ciwastra yang paling parah over capacity.

Bukit sampah hampir di setiap blok Pasar Induk Gedebage Kota Bandung masih belum kunjung diangkut Perumda Pasar dan pengelola  pasar diminta PLH Walikota Bandung EmaSumarna segera mengatasi darurat sampah.
Bukit sampah hampir di setiap blok Pasar Induk Gedebage Kota Bandung masih belum kunjung diangkut Perumda Pasar dan pengelola pasar diminta PLH Walikota Bandung EmaSumarna segera mengatasi darurat sampah.
Sementara di Pasar Induk Gedebage Kecamatan Panyileukan, kondisi bukit-bukit sampah disejumlah blok pasar belum kunjung berkurang. “Sampai saat ini belum ada kepastian dari pihak pengelola sampah akan dibagaimanakan sampah di Pasar Gedebage, yang biasanya rutin diangkut minimal sehari sekali, sejak kesulitan mengangkut ke Cipatat (TPA Sarimukti) sekarang tidak pernah rutin diangkut,” ujar Tedi seorang pedagang sayur dan buah di Blok A Pasar Induk Gedebage.

Selain di Pasar Ciwastra, Pasar Kiaracondong, dan Pasar Induk Gedebage, ampah juga masih menggunung di sejumlah TPS pasar Kota Bandung. “Untuk penanganan sampah di pasar, Perumda Pasar dan pedagang pasar juga harus turut berkontribusi dalam penanganan, jangan sampai semua diserahkan ke DLH dalam penanganannya,” ujar Pejabat Harian Kota Bandung Ema Sumarna saat melakukan peninjauan TPS di Pasar Ciwastra beberapa waktu lalu.***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x