Petugas Kewalahan Atasi Warga Pembuang Sampah Ilegal

- 4 September 2023, 20:51 WIB
Hampir dua pekan sampah di TPS Pasar Cicaheum belum terangkut dan  terpaksa ditutup terpal untuk  mengurangi bau serta warga bandel yang masih maksa membuang sampah .
Hampir dua pekan sampah di TPS Pasar Cicaheum belum terangkut dan terpaksa ditutup terpal untuk mengurangi bau serta warga bandel yang masih maksa membuang sampah . /Portal Bandung Timur/heriyanto/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemerintah Kota Bandung hingga Senin 4 September 2023 masih melakukan berbagai upaya untuk menanggulangi Darurat Sampah akibat kebakaran yang menimpa Tempat Pembuangan Sampah Akhir TPA Sarimukti, Cipatat Kabupaten Bandung Barat. Penetapan Darurat Sampah di Kota Bandung serta berbagai upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Bandung belum sepenuhnya mendapat dukungan dari warga Kota Bandung.

“Sekeliling TPS sudah ditutupi terpal dan plastik bekas spanduk, juga di beri bangku penghalang serta diberi tulisan TPS ditutup serta tulisan himbauan lainnya. Tapi tetap saja hampir setiap hari ada saja warga yang melempar sampah atau membuangnya begitu saja di jalan hingga kami harus memungut,” ujar Wawan seorang petugas di TPS Pasar Cicaheum Kota Bandung, Senin 4 September 2023.

Dikatakan Wawan, terhadap keberadaan sampah di TPS Pasar Cicaheum yang masih belum diangkut mulai mengundang keluhan warga sekitar maupun pengguna jalan. “Untuk mengatasinya sampah di tutup terpal, tapi tetap saja ada warga yang sambil lewat membuang begitu saja, kalau diberitahu malah ngutruk,” ujar Wawan.

Baca Juga: Sudah 12 Ribu Ton Sampah di Kota Bandung yang Tidak Terangkut akibat TPA Sarimukti Terbakar

Bukan hanya di TPS Pasar Cicaheum, aksi warga yang membuang sampah secara ilegal juga dilakukan warga pengguna jalan yang melewati TPS di Jalan Terusan Jakarta- Jalan Subang, juga di TPS Jalan Cibatu Raya maupun Jalan Indramayu, Kecamatan Antapani Kota Bandung.

Sejumlah TPS lainnya di Kota Bandung wilayah timur, khususnya yang berada di pinggir jalan utama ataupun perlintasan  mengalami hal serupa. “Banyak yang membuang sampah sambil lewat mah, meskipun ditegus tetap saja bandel,” ujar Ade petugas TPS di Jalan Pangaritan Kelurahan Mekarmulya, Kecamatan Panyileukan.

Selain membuang sampah ke TPS di pinggir jalan, warga pembuang sampah ilegal sambil lewat juga membuang sampah di pinggir bantaran sungai Cipamokolan dari arah Cisaranten Endah menuju Antapani. “Warga sulit diberitahu, meski ada larangan membuang sampah, tetap saja kami setiap pagi harus memungut sampah yang berceceran,” ujar Iyus petugas gober Kelurahan Cisaranten Edah Arcamanik.

Baca Juga: Mulai Besok TPA Sarimukti Cipatat Akan Kembali Menerima Kiriman Sampah

Sementara pantauan Portal Bandung Timur, hampir setiap pagi petugas kebersihan dari DLHK Kota Bandung memungkut sampah yang banyak tersebar disejumlah titik jalan protokol Kota Bandung yang langganan jadi tempat pembuangan sampah warga di dalam gang. Seperti di sepanjang Jalan AH Nasution, Jalan Ahmad Yani, Jalan Ibrahim Adjie, Jalan Jakarta, serta sepanjang Jalan Lingkar Selatan mulai dari Jalan Laswi, Pelajar Pejuang dan BKR.

Meski sudah diberi pemberitahuan larang membuang sampah, tetap saja warga berkendaraan sambi lewat membuang sampah di bawah flyover Kiaracondong Bandung.
Meski sudah diberi pemberitahuan larang membuang sampah, tetap saja warga berkendaraan sambi lewat membuang sampah di bawah flyover Kiaracondong Bandung.
Terhadap prilaku buruk warga Kota Bandung maupun luar Kota Bandung yang pergi beraktivitas sambil membuang sampah, Pelaksana Harian Wali Kota Bandung Ema Sumarna terus mengingatkan agar warga tidak membuang sampah sembarangan.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x