40 Truk Berisikan Sampah Warga di Kota Cimahi Belum Kunjung Bergerak

- 29 Agustus 2023, 03:00 WIB
Pengguna sepeda motor melintasi TPS di Cigugur Tengah yang ditutup tidak beroperasi, sementara 40 truk berisikan penuh sampah belum bisa bergerak karena TPA Sarimukti masih di tutup.
Pengguna sepeda motor melintasi TPS di Cigugur Tengah yang ditutup tidak beroperasi, sementara 40 truk berisikan penuh sampah belum bisa bergerak karena TPA Sarimukti masih di tutup. /Portal Bandung Timur/may nurohman/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Timbulan sampah yang dihasilkan warga Kota Cimahi setiap harinya mencapai 200 ton. Sampah di 40 truk belum terkirim hingga kini belum bisa bergerak ke Tempat Pembuangan Akhir Sraimukti Cipatat Kabupaten Bandung Barat dan disejumlah Tempat Pembuangan Sampah Sementara mulai terjadi penumpukan.

"Kita sudah keluarkan surat, kita minta warga untuk memilah sampah dari sumber dan mengurangi produksi sampah. Warga Kota Cimahi dihimbau untuk mengurangi produksi sampah dengan cara memilah sampah sejak dari rumah,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi, Chanifah Listyarini, kepada wartawan, terkait pemberhentian operasi TPS di Kota Cimahi.

Disampaikan Chanifah Listyarini, pihaknya menghimbau warga untuk berupaya mengurangi produksi sampah dengan cara memilah sampah sejak dari rumah. Hal itu dilakukan untuk mengurangi timbulan sampah.

Baca Juga: TPA Sarimukti Masih Terbakar, Warga Kota Cimahi di Himbau Kelola Sampah Mandiri

“Pasalnya saat ini DLH Kota Cimahi tidak bisa membuang sampah ke TPA Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat (KBB) karema ditutup sementara imbas kebakaran yang tidak kunjung padam. Sekarang saja sampah yang di truk itu ada 40 truk dan belum terkirim. Kalau berhari-hari berarti cukup banyak yang tertumpuk," ujar Chanifah Listyarini.

Dikatakan Chanifah Listyarini, timbulan sampah yang dihasilkan setiap harinya di Kota Cimahi mencapai 200 ton. Namun, sampah-sampah tersebut sudah berhari-hari menumpuk dan tidak dibuang ke TPA Sarimukti karena masih ditutup.

Selain memilah sampah, menurut Chanifah Listyarini, masyarakat juga di minta untuk menyimpan sementara sampah organik sisa makanan atau olahan dapur lainnya pada media tanah atau pot atau menyimpannya pada media tertutup.

Sedangkan untuk sampah anorganiknya nantinya bisa dikirim ke Bank Samici yang kini sudah tersebar di serbagai titik di Kota Cimahi. "Jadi yang organiknya itu bisa ditabung di unit Samici. Jadi kan bisa ditukar nantinya dan bernilai ekonomi," ujar Chanifah Listyarini. (may nurohman)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x