Warga Salahartikan Penanganan Darurat Sampah di Kota Bandung, Malah Seenaknya Buang Sampah

- 8 September 2023, 06:50 WIB
Pengendara sepeda motor melewati gunung sampah di Jalan Cilentah Kelurahan Burangrang Kecamatan Lengkong Kota Bandung yang hampir dua pekan tidak terangkut.
Pengendara sepeda motor melewati gunung sampah di Jalan Cilentah Kelurahan Burangrang Kecamatan Lengkong Kota Bandung yang hampir dua pekan tidak terangkut. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemerintah Kota Bandung terus melakukan berbagai upaya penanganan sampah domestik rumah tangga akibat masih terbatasnya ritase pengangkutan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir sampah Sarimukti Cipatat Kabupaten Bandung Barat. Di tengah upaya Pemkot Bandung mengatasi sampah banyak warga Kota Bandung dan sekitarnya menggunakan kesempatan untuk membuang sampah di pinggir jalan hingga terjadi penumpukan.

“Sulit dimengerti dengan pemikiran warga dalam kondisi sekarang ini dimana pemerintah sedang menanggulangi sampah, malah membuat masalah baru. Karena tahu armada mengutamakan membersihkan sampah yang menumpuk di pinggir jalan protokol, sekarang jadi banyak warga yang membuang sampah di pinggir jalan. Mungkin dalam pikiranya sampah akan cepat diangkut petugas,” ujar Dudung Durahman, petugas kebersihan di Jalan Cilentah Kelurahan Burangrang Kecamatan Burangrang, Kecamatan Lengkong.

Bukan hanya di Jalan Cilentah dan jembatan Cikapundung Pasar Ancol, tumpukan sampah yang dibuang warga juga ditemukan disejumlah ruas jalan Kota Bandung yang merupakan jalan utama. Seperti di Jalan Kopo atau Kyai Wahid Hasyim, Jalan Jend Ahmad Yani, Jalan AH Nasution, Jalan Ibrahim Adjie dan lainnya.

Baca Juga: Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna, Optimalkan Aset Tanah Kota Bandung Tanggulangi Darurat Sampah

Bahkan tumpukan sampah juga mulai banyak ditemukan di jalan-jalan umum pemukiman warga. Seperti di Jalan Gumuruh dekat pemakaman, Jalan Binong Jati dekat pasar, Jalan Rajamantri dan lainnya.

Di ruas Jalan Terusan Jakarta dan Antapani serta Arcamanik juga banyak sampah yang berceceran. “Mungkin karena TPS di Antapani dijaga petugas Linmas jadinya warga yang biasanya sambil lewat membuang ke TPS membuang begitu saja di pinggir jalan,” ujar Wawan.

Meski sudah diangkut petugas sampah di Jalan Kopo atau Kyai Wahid Hasyim terus menumpuk akibat ulah warga sambil lewat membuang sampah.
Meski sudah diangkut petugas sampah di Jalan Kopo atau Kyai Wahid Hasyim terus menumpuk akibat ulah warga sambil lewat membuang sampah.
Sementara Lurah Pasirbiru Kecamatan Cibiru Kota Bandung Adad Mujahidin, membenarkan bahwa Darurat Sampah yang terjadi di Bandung Raya pasca kebakaran yang menimpa TPA Sarimukti Cipatat Kabupaten Bandung Barat tidak membuat kesadaran warga untuk membuang sampah malah menurun. “Karena wilayah kami berbatasan langsung dengan Kabupaten Bandung dan bahkan berada di Jalan Protokol Provinsi, hampir setiap hari petugas kami memungkut sampah di Jalan AH Nasution Cibiru,” ujar Adad Mujahidin.

Meskipun petugas Linmas Kelurahan Pasirbiru melakukan pengawasan menurut Adad Mujahidin, tetap saja banyak warga yang seenaknya melempar sampah dari sepeda motor dan bahkan mobil. “Padahal kondisi jalan hampir setiap hari apalagi jam sibuk sedang macet,” ujar Adad Mujahidin yang merasa heran dengan sikap warga yang tidak peduli dan hanya memikirkan kepentingan diri sendiri.

Meskipun sudah ditutup terpal dan dibuat pemberitahuan tetap saja warga sambil lewat membuang sampah ke TPS Cicaheum hingga sampah berceceran ke jalan.
Meskipun sudah ditutup terpal dan dibuat pemberitahuan tetap saja warga sambil lewat membuang sampah ke TPS Cicaheum hingga sampah berceceran ke jalan.
Dikatakan Adad Mujahidin meskipun pihaknya tidak memiliki lokasi pengolahan sampah warga, tapi wilayahnya saat ini sudah nol sampah. “Saya berani memastikan sampah di wilayah kami Kelurahan Pasirbiru bukan berasal dari warga kami, karena meskipun kami tidak memiliki pengolahan sampah tapi sampah dari warga sudah kami kelola dan hasilnya setiap hari hanya satu kantong plastik kresek,” ujar Adad Mujahidin.***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x