PORTAL BANDUNG TIMUR –Kebakaran kembali melanda pabrik dan gudang pemintalan benang PT Kasta Timbul di Jalan AH Nasution Cipadung, Kelurahan Cipadung Kulon, Kecamatan Panyileukan Kota Bandung. Akibat kebakaran yang terjadi pada Rabu 15 November 2023 pukul 10.45 WIB pihak pengusaha Kembali mengalami kerugian materil sangat besar.
Api pertamakali diketahui oleh karyawan yang tengah bekerja. Sejumlah karyawan melihat kepulan asap di ruang pemintalan benang.
“Semula hanya asap putih di mesin pemintalan, namun lama kelamaan muncul api. Setelah itu api dengan cepat membesar membakar bahan benang,” ujar saksi mata kepada petigal Polsek Panyileukan, di lokasi kejadian.
Petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung UPT Wilayah Timur datang ke lokasi sekitar 11.10 WIB. “Laporan masuk ke kami pada pukul 11.02 WIB dan kami langsung melakukan koordinasi dengan UPT Wilayah Timur,” terang Kepala Diskar PB Kota Bandung Gun Gun Sumaryana kepada awak media di lokasi kejadian.
Baca Juga: Kebakaran Menimpa Rumah Kosong di Jalan Terusan Jakarta Antapani Tengah
Dikatakan Gun Gun Sumaryana untuk mencapai titik lokasi kejadian petugas sempat mengalami kesulitan akibat kepadatan arus kendaraan di ruas Jalan HA Nasution. Selain laju kendaraan tersendat, juga banyaknya warga yang melihat kejadian dengan memarkir kendaraan di bahu dan bahkan badan jalan.
Demikian pula halnya dengan upaya pemadaman, menurut Gun Gun Sumaryana petugas sempat mengalami kesulitan akibat benda yang terbakar berupa bahan-bahan yang mudah terbakar tapi sulit dipadamkan. “Bahkan setelah 2 jam pemadaman dilakukan, titik-titik api kembali muncul, hingga upaya pendinginan benar-benar dilakukan,”kata Gun Gun Sumaryana.
Baca Juga: Kebakaran di Sabana Alun Alun Suryakencana Gunung Gede Pangrango Masih di Selikidi
Kebakaran yang terjadi selain akibat arus pendek, juga akibat koslet blower mesin pemintal. “Untuk kebakaran pada hari ini belum dapat dipastikan, masih menunggu penyelidikan aparat kepolisian, hanya saja ditafsirkan kerugian kembali mencapai ratusan juta lebih dari barang yang terbakar maupun bangunan serta mesin,” pungkas Gun Gun Sumaryana.***