Yanti Airlangga : Cegah Stunting Dengan Pemberian ASI eksklusif

- 19 Januari 2024, 22:50 WIB
Lebih dari lima puluh persen anak di Kota Bandung mengalami Stunting, , Ketua Umum Perempuan Untuk Negeri (PUN), Yanti Airlangga kampanyekan pemberian ASI eksklusif pada masyarakat. Jumat, 19 Januari 2024
Lebih dari lima puluh persen anak di Kota Bandung mengalami Stunting, , Ketua Umum Perempuan Untuk Negeri (PUN), Yanti Airlangga kampanyekan pemberian ASI eksklusif pada masyarakat. Jumat, 19 Januari 2024 /denny

PORTAL BANDUNG TIMUR - Data stunting Dinas Kesehatan Kota Bandung menunjukan hingga Agustus 2023 balita usia 0 - 23 bulan di Kota Bandung, Jawa Barat sebanyak 65,1 persen masih mengalami stunting.

Hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah Kota Bandung, BKKBN dan pemangku kebijakan lainnya untuk mengatasi persoalan tersebut karena resiko terpaparnya anak akibat masalah gizi dan kesehatan masih tinggi.

 

Baca Juga: Bukan Kampanye, Menko Airlangga Bawa Kabar Gembira Bagi Warga Yang Kerja Serabutan

 

Baca Juga: Mau Uang Kembali Setelah Salah Kirim Saldo Dana ke Pengguna Lain, Ini Solusinya

Terkait dengan hal itu, Ketua Umum Perempuan Untuk Negeri (PUN), Yanti Airlangga menuturkan salah satu langkah pencegahan stunting adalah dengan pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif.

"Orang tua harus memastikan asupan ASI bagi si buah hatinya tercukupi, ASI eksklusif harus diberikan minimal hingga usia 2 tahun," Kata Yanti usai memberikan bantuan makanan tambahan bagi warga penyintas banjir di Kelurahan Braga, Kota Bandung, Jumat 19 Januari 2024.

 

Baca Juga: Resmi dari Kominfo, Cara Cek Nomor Telepon Tak Dikenal Tanpa Aplikasi Tambahan

Yanti menegaskan, Selain mendukung tumbuh kembang, ASI eksklusif juga mampu membangun kedekatan anak dengan orangtua.

“Kalau anak dikasih ASI, kedekatan dengan kita (orangtua) terbangun, dan staminanya lebih kuat. Jadi ASI tidak bisa diremehkan. Susu formula bagus untuk tambahan, tapi ASI itu support utama untuk bayi,” ujar Yanti.

 

Baca Juga: Cara Menambah Saldo Google Play Tanpa Harus Top Up

 

Atas dasar itu, Ketua Umum Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) tersebut kembali mengingatkan pada orangtua, khususnya kaum ibu untuk memerhatikan pemberian ASI eksklusif. Jangan sampai, rutinitas harian menjadi alasan untuk tidak memberikan ASI kepada anak.

“Apalagi sekarang ASI sudah bisa dimasukan ke kulkas, sudah bisa di pompa. Disimpan dan lain-lain. Jadi tidak ada alasan lagi untuk tidak memberikan ASI ekslusif,” Kata Yanti.***

Editor: Dharmasurya Denni


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah