Network
PORTAL BANDUNG TIMUR – Kabupaten Sumedang Jawa Barat, Kamis 6 Juni 2024 masih di guncang gempa bumi tektonik. Gempa bumi pada pukul 02.21 WIB dengan kekuatan magnitudo 2.7 dirasakan oleh masyarakat di wilayah Sumedang Selatan dan sekitarnya.
Dalam keterangan tertulisnya Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah II Tanggerang, Hartanto mengatakan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal.
“Gempa bumi tektonik yang berpusat di darat akibat aktivitas sesar lokal wilayah setempat,” kata Hartanto sebagaimana di kutip dari media sosial BBMKG Wilayah II Tanggeran @bmkgwilayah2.
Baca Juga: Gempa Bumi Hari Ini di Jawa Barat, 2 Kali Guncang Kabupaten Sumedang
Disampaikan bahwa pada Kamis, 06 Juni 2024 pukul 02.21 WIB, wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat dan sekitarnya telah di guncang gempa bumi tektonik. Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan magnitude 2.7.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 6.82 derajat Lintang Selatan dan 107.93 derajat Bujur Timur. Tepatnya berlokasi di darat pada jarak 4 kilometer Timur Laut Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada kedalaman 9 killometer.
Sementara untuk wilayah terkena dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan atau Shakemap BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi dirasakan di wilayah Sumedang Selatan dan Cimalaka. Gempa bumi dirasakan dengan Skala Intensitas II MMI dimana getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Baca Juga: Gempa Bumi Magnitudo 3.5 Guncang Kabupaten Sumedang Jawa Barat, Ini Penjelasan BMKG
“Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut. Hingga pukul 03:10 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan,” tambah Hartanto.
Hartanto menghimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi di Instagram dan Twitter atau X, dengan alamat @bmkgwilayah2 dan @infoBMKG, atau di website dengan alamat di https://bbmkg2.bmkg.go.id/ atau https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id,” kata Hartanto.***
