Network
PORTAL BANDUNG TIMUR – Pejabat Bupati Sumedang Herman Suryatman telah menetapkan status Tanggap Darurat Bencana Angin Puting Beliung di wilayah Kabupaten Sumedang. Penetapan dilakukan untuk mempermudah penanganan korban terdampak bencana alam angin puting beliung yang terjadi pada Rabu 21 Februari 2024 yang mengakibatkan 191 unit rumah warga di dua kecamatan terdampak.
“Untuk mempermudah penanganan bagi korban (angin puting beliung) di dua desa sudah ditetapkan status Tanggap Darurat Bencana Angin Puting Beliung. Penetapan berdasarkan Surat Keputusan Nomor Nomor 215 Tahun 2024 tentang Penetapan Status Tanggap Darurat Bencana Alam Angin Puting Beliung terhitung mulai 22hingga 29 Februari 2024 mendatang,” terang Herman Suryatman.
Diwilayah Kabupaten Sumendang, wilayah yang terdampak menurut Herman Suryatman berada di Desa Mangun Arga Kecamatan Cimanggung dan Desa Sayang Kecamatan Jatinangor. Tidak menyebabkan korban jiwa dalam musibah bencana alam angin puting beliung di wilayah Sumedang, terdata sebanyak 191 bangunan mengalami kerusakan.
Baca Juga: UPDATE Kerusakan Akibat Angin Puting Beliung di Kabupaten Bandung dan Sumedang Jawa Barat
“Ada dua desa yang terdampak cukup berat, di Desa Mangunarga Kecamatan Cimanggung sebanyak 113 bangunan rusak ringan dan 10 rusak sedang dan Desa Sayang Kecamatan Jatinangor 67 bangunan rusak ringan dan 1 rusak sedang," terang Herman Suryatman.
Disampaikan Herman Suryatman, sesuai arahan dari Pejabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin sata meninjau langsung ke lokasi, fokus Pemkab Sumedang saat ini adalah memastikan kebutuhan dasar warga terdampak terpenuhi serta rumah yang rusak segera dapat direhabilitasi. “Sesuai arahan Pak Pejabat Gubernur, kami utamakan makanan bagi korban serta kelengkapan lainnya dan Insyaallah untuk perbaikan rumah aka nada rehabilitasi secepatnya,” pungkas Herman Suryatman.***
