Kolaborasi Tim Bio-Medis ITB dan UNPAD Hadir Membantu Penyintas Bencana Alam di Sumedang

- 4 Februari 2024, 17:10 WIB
Tim Bio-Medis ITB memberikan layanan bagi warga Desa Sukajaya, Kecamatan Sumedang Selatan
Tim Bio-Medis ITB memberikan layanan bagi warga Desa Sukajaya, Kecamatan Sumedang Selatan /

PORTAL BANDUNG TIMUR – Institut Teknologi Bandung (ITB) melalui program Tanggap Bencana berkolaborasi dengan tim Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran telah telah menurunkan tim pemulihan psikosisal korban bencana alam gempa bumi di Kabupaten Sumedang Jawa Barat. Pelayanan Bio-Medis bagi penyitas dilaksanakan di dua titik di  Desa Sukajaya dan Dusun Haurlawang Kelurahan Cipamengpeuk, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang.

Dalam keterangan tertulisnya yang diterima Portal Bandung Timur, Minggu 4 Februari 2024, disampaikan bahwa  Institut Teknologi Bandung (ITB) melalui program Tanggap Bencana yang dikelola oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat atau LPPM. Kegiatan juga di dukung pendanaan dari Lembaga Afilisasi Penelitian dan Industri atau LAPI dengan  menurunkan tim pertama untuk pemulihan psikosisal pada tanggal 6 Januari.

Kemudian kembali dilakukan pada tanggal 26 Januari 2024, dengan support penuh dari LAPI, LPPM ITB menurunkan tim Pengabdian Masyarakat tanggap bencana kedua. Kegiatan dilakukan beranggotakan staf ahli dari Kelompok Keahlian Fisiologi, Biologi Perkembangan dan Biomedis, Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati ITB, serta  berkolaborasi dengan tim Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran.

Baca Juga: Selain Sumedang, Wilayah di Jawa Barat Lainnya yang di Guncang Gempa Bumi Senin Hari Ini

Kegiatan diselenggarakan di dua area yang dituju oleh tim adalah Desa Sukajaya dan Dusun Haurlawang berjarak 3,5 hingga 4 kilometer dari kantor Desa Sukajaya, Kelurahan Cipamengpeuk, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang. Kantor Desa Sukajaya merupakan salah satu posko bencana dan memiliki aula yang dapat menampung penduduk penyintas untuk mendapatkan layanan Bio-Medis yang dihadiri oleh 30 penyintas berikut keluarga.

Secara kewilayahan, Dusun Haurlawang berlokasi di wilayah dalam cakupan Rukun Warga 06 yang terdiri dari 4 Rukun Tetangga dan kegiatan PM diadakan di aula Dusun Haurlawang yang dikunjungi oleh sekitar 35 penyintas bersama anggota keluarganya.

Beberapa kegiatan yang diberikan oleh Tim ITB dan UNPAD secara terintegrasi dengan skema sebagai berikut. Pertama, penyintas mendapatkan pelayanan belajar Teknik Pelepasan Emosi atau Emotional Freedom Techniqueatau EFT.

Baca Juga: Bukan Sesar Cileunyi Tanjungsari, Ini Temuan Baru Penyebab Gempa Sumedang Menurut Badan Geologi

Penyitas belajar EFT  untuk meredakan rasa khawatir atau stress secara mandiri. Dilakukan  dengan cara mengetuk secara perlahan di Sembilan titik energi tubuh dan tangan.

Penyintas kemudian menuju Balai Pengobatan, terdiri dari dua tahap. Yakni bagian pendaftaran dan anamnesa yang bertugas untuk menggali informasi riwayat penyakit berikut keluhan penyakit pasien yang diikuti dengan pendataan antropometri atau tekanan darah, berat badan, tinggi badan.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x