Selama Pandemi Covid-19, Rumput Pakan Sapi Harus Tepat

- 13 Oktober 2020, 17:06 WIB
PETERNAK sedang mengumpulkan rumput disekitar kolam belakang Masjid Al Jabbar, Rancasangatan, Cimincrang Kec. Gedebage Kota Bandung.
PETERNAK sedang mengumpulkan rumput disekitar kolam belakang Masjid Al Jabbar, Rancasangatan, Cimincrang Kec. Gedebage Kota Bandung. /Heriyanto Retno

Bila pakan rumput yang diberikan kepada sapi peliharaannya tidak tepat, pada musim penyakit bila membawa pengaruh.

“Bila rumput terlalu muda, akan berpengaruh pada pencernaan seperti halnya pada kita (manusia) kalau makan buah mentah pasti akan sakit perut, sapi juga sama,” ujar Atep mengibaratkan seraya tersenyum.

Untuk memastikan pencernaan sapi peliharaan mengalami sakit bisa dilihat dari kotorannya yang bercampur cairan, dan air kencingnya keruh.

Baca Juga: Kemenparekraf/Baparekraf Siapkan 4.233 Kamar

“Hal yang paling terlihat, sapi sering gelisah dan congornya basah berair, serta sering mengeluarkan air liur,” terang Atep.

Karenanya untuk memastikan sapi peliharaannya ditengah pandemi corona ini benar-benar sehat. Atep dan sejumlah peternak lainnya harus bekerja ekstra dalam mencari rumput pakan sapi.

“Sapi memang kuat tidak akan terkena virus corona, tapi masalah pakan justru lebih membawa pengaruh pada kesehatan sapi pada masa sekarang ini,” pungkas Atep.

Baca Juga: Profiles in History Akan Melelang Barang Dari Film James Bond

Bukan hanya Atep seorang, hampir disepanjang bantaran sungai Cinambo yang membelah wilayah Kecamatan Gedebage Kota Bandung, puluhan orang pencari rumput pakan hewan peliharaan hingga siang masih ramai.

Meski dikawasan perbukitan Cimenyan dan Cilengkrang Bandung Utara, serta Paseh dan Ibun wilayah Bandung Selatan rumput untuk pakan sapi banyak ditemui, tapi rumput didaerah Gedebage, Panyileukan dan daerah Kota Bandung lainnya dianggap lebih baik karena lebih banyak terkena sinar matahari.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x