Kesehatan Pulih, Ekonomi Bangkit

- 2 Desember 2020, 15:58 WIB
Masker saat ini tidak hanya sebagai alat untuk melindungi diri, tapi juga untuk fashion.
Masker saat ini tidak hanya sebagai alat untuk melindungi diri, tapi juga untuk fashion. /Dok. Humas Palangkaraya/

Hal yang juga kini tengah dilaksanakan disejumlah daerah, memaksimalkan peran layanan kesehatan primer pengkhususan rumah sakit untuk pelayanan COVID-19 di setiap daerah. Pelayanan yang berkualitas dan terjangkau dengan pendekatan keluarga.

Pelayanan kesehatan disertai dengan pengendalian penyakit tidak menular terintegrasi. Melakukan ppercepatan kemandirian alat kesehatan dan obat dalam negeri, hingga transformasi sistem kesehatan dan BPJS berkualitas.

Baca Juga: Ili Lewotolok Erupsi, Kembali Keluarkan Kolom Abu Setinggi 700 Meter

Sementara untuk program ‘Indonesia Bekerja’, hal yang kini terus dilakukan  (KPCPEN) berupa bantuan UMKM produktif, subsidi gaji melalui BPJS Tenaga Kerja dan penyaluran bantuan untuk prakerja. Selain itu, juga bantuan sosial tambahan,  subsidi listrik untuk kelompok berpenghasilan rendah dan relaksasi abodemen listrik, penyaluran kredit untuk usaha informal, serta program percepatan penyerapan tenaga kerja.

Bahkan dalam program Indonesia Bekerja KPCPEN memastikan bantuan untuk UMKM produktif. Diantaranya untuk 12 juta untuk mikro retail akan dibantu Rp2,4 juta, kurang lebih Rp28,8 triliun.

Selain itu, ada bantuan kredit dan subsidi bunga UMKM yang sebenarnya sudah berjalan sejak COVID-19 melanda, namun terus dilakukan evaluasi. Dan yang tidak kalah pentinya KPCPEN juga menindaklanjuti instruksi Presiden Joko Widodo untuk mendorong peningkatan program padat karya, dimana beberapa program strategi nasional yang ada di sejumlah kementerian menjadi padat karya.

Baca Juga: PUPR Kerjakan DAS Tukad Unda Sepanjang 22,56 km

Instruksi Presiden  yang sudah dilaksanakan tersebut diantaranya program padat karya pangan Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan. Juga Kementerian PUPR lewat program padat karya pedesaan dalam rangka peningkatan produktivitas pangan; program irigasi, embung, jalan, pertanian, pembangunan desa.

Sementara untuk para pengusahan lokal, KPCPEN mendorong pengusaha lokal untuk mengisi ruang investasi yang disiapkan pemerintah. Diantaranya yang disiapkan pemerintah melalui Kementrian BUMN adalah menyediakan kawasan industri Batang dan Subang yang dapat diisi para investor lokal dan asing.

Sedangkan program ‘Indonesia Tumbuh’ yang dicanangkan KPCPEN adalah mendorong ekonomi maritim melalui pengembangan industri perikanan dengan menempatkan nelayan sebagai pilar utama. KPCPEN memastikan telah dilakukan percepatan, dukungan, dan juga tentunya mensinkronisasi program yang tidak hanya di komite tapi di seluruh kementerian.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x