Network
PORTAL BANDUNG TIMUR – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulai lakukan pelelangan dini proyek pembangunan infrastruktur. Pelelangan dini untuk meningkatkan kualitas pembelanjaan anggaran pembangunan infrastruktur dan percepatan realisasi pelaksanaan kegiatan infrastruktur Tahun Anggaran 2021.
Berdasarkan status e-monitoring per 28 November 2020 pukul 19.00, menunjukan telah dilelang sebanyak 4.060 paket dengan nilai Rp 46,64 triliun. Seiring berjalan waktu, jumlah paket yang dilelang akan terus bertambah.
Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, dalam proses pelelangan pemanfaatan Teknologi Informasi diharapkan dapat meningkat dan dilakukan penyederhanaan terhadap regulasi. Peran UMKM melalui penggunaan produk dalam negeri, dan optimalisasi pengawasan juga merupakan himbauan Presiden.
Baca Juga: DKI Jakarta dan Jawa Tengah Diingatkan Kasus COVID-19
Baca Juga: Diharap Pemuda Papua Menjadi Entrepreneur, Setelah Kantongi Ijazah
Baca Juga: Masalah Lingkungan Jadi Aspek Utama Peningkatan Kualitas Pariwisata
Kementerian PUPR akan memfokuskan enam program untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi dan reformasi sosial dampak Pandemi COVID-19 antara lain peningkatan ketahanan pangan, pengembangan konektivitas, peningkatan kesehatan lingkungan dan masyarakat, peningkatan investasi, penguatan jaringan pengaman nasional, dan peningkatan ketahanan bencana dan perubahan iklim. (adi hermanto)***
