Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Peran dan tugas seorang ibu di masa sekarang tidaklah mudah. Selain secara alamiah melahirkan generasi generasi baru, juga membentuk karakter manusia penerus generasi yang jauh lebih baik.
Demikian disampaikan Wali Kota Bandung, Oded M. Danial saat acara peringatan Hari Ibu di Gedung PKK Kota Bandung Hari Selasa 22 Desember 2020.
“Pepatah mengatakan bahwa kaum ibu adalah pembentuk masa depan bangsa karena dari tangan dan perannyalah terbentuk generasi muda yang akan meneruskan tonggak bangsa ini,” tuur Oded M. Danial pada acara yang dihadiri Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Ketua TP PKK Kota Bandung Siti Muntamah, Wakil Ketua TP-PKK Kota Bandung Yunimar Yana Mulyana, dan Ketua DWP Kota Bandung Cici Ema Sumarna.
Baca Juga: Dibuka Posko Nataru, Agar Pelayanan Transportasi Berjalan Sehat, Aman, dan Nyaman
Ditegaskan Oded M. Danial, peran dan tugas seorang ibu di masa sekarang tidaklah mudah. Selain secara alamiahnya, melahirkan generasi generasi baru, sedangkan secara sosial harus menjalankan tugas sehari-hari dengan baik.
Dikatakan Oded M. Danial, tahun 2045 ditetapkan sebagai Tahun Indonesia Emas yang di dalamnya mewujudkan kesetaraan gender. “Kesetaraan gender ini dapat pula diartikan sebuah sistem saat kaum perempuan mendapatkan akses, partisipasi, kontrol, dan manfaat dalam pembangunan,” ujar Oded M. Danial.
Diharapkan Oded M. Danial, dengan kesetaraan gender dapat menumbuhkan kehidupan yang jauh lebih baik. Peran kaum ibu atau perempuan dalam berbagai bidang kehidupan dapat memperkokoh dalam pembangunan bangsa. “Karena ibu, negara maju,” imbuh Oded M. Danial.
Baca Juga: Presiden Jokowi Ajak Masyarakat Ikuti Program Vaksinasi COVID-19
Sementara itu, Ketua TP-PKK Bandung, Siti Muntamah yang secara khusus menyampaikan bahwa kaum ibu harus memimiliki peran dan kontribusi yang kuat terlebih dalam masa pandemi Covid-19 seperti saat ini.
“Peringatan hari ibu ini harus dijadikan momentum untuk terus menghadirkan dedikasi terbaik, ikhtiar ikhtiar terbaik didalam menghadapi dan melawan pandemi Covid 19” ujar Sito Muntaman. (heriyanto)***
