Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Hujan deras yang mengguyur Kota Bandung dan sekitarnya Kamis 24 Desember 2020 menciptakan banjir di 28 lokasi dan 73 titik genangan. Masyarakat Kota Bandung diingatkan untuk mewaspadai puncak musim penghujan pada Januari hingga Februari 2021 mendatang.
“Curah hujan pada Kamis 24 Desember 2020 kemarin memang cukup tinggi dan lokasi banjir serta genangan cukup menyebar. Biasanya di wilayah timur dan terkadang barat, kini diwilayah selatan seperti Gegerkalong, Sukajadi dan Cipaganti juga terjadi, demikian pula di wilayah tengah Kota Bandung,” terang Kepala Dinas Pekerjaan Umum Didi Ruswandi disela-sela mendampingi Wali Kota Bandung Oded M. Danial dan Wakil Wali Kota Yana Mulyana saat mengunjungi lokasi banjir dan rumah roboh di Jaan Cibadak, Gang Citepus RT 09 RW 03 Kel. Cibadak Kec. Astana Anyar, Jumat 25 Desember 2020.
Dikatakan Didi Ruswandi, kasus banjir dan genangan air yang terjadi bukan hanya karena luapan air sungai seperti yang dialami warga Kec. Astana Anyar, Bojongloa Kidul dan Bojongloa Kaler karena sungai dan anak sungai Citepus. Tapi banjir juga karena masih banyaknya saluran air dan jari-jari air yang tersumbat sampah.
Baca Juga: 49 KPP Capai Target, Penerimaan Pajak Capai Rp1.198,8 Triliun
Baca Juga: Sepanjang Desember Museum Sri Baduga Lakukan Analisa Koleksi
“Karenanya dalam hal ini, banjir bukan hanya masalah curah hujan tinggi, penyempitan dan pendangkalan saluran sungai. Tapi juga masalah sampah yang masih terjadi, karenanya kami menghimbau kepada warga Kota Bandung khususnya untuk lebih peduli ke Kota Bandung. Caranya, tidak membuang sampah sembarangan,” tegas Didi Ruswandi. (heriyanto)***
