Jawa Barat Siap Melaksanakan Vaksinasi Tahap Pertama

- 5 Januari 2021, 20:36 WIB
GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil saat menggelar konferensi pers di Gedung Sate Bandung, Selasa 5 Januari 2021 terkait rencana pelaksanaan vaksinasi tahap pertama di wilayah Jawa Barat.
GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil saat menggelar konferensi pers di Gedung Sate Bandung, Selasa 5 Januari 2021 terkait rencana pelaksanaan vaksinasi tahap pertama di wilayah Jawa Barat. /humas setda jabar/

 

PORTAL BANDUNG TIMUR - Tahap pertama vaksinasi Jawa Barat akan mendapatkan 97 ribu dosis untuk dua kali penyuntikan bagi tenaga kesehatan. Proses pemberian vaksin Covid-19 dilaksanakan selama 15 bulan dimulai minggu ke tiga bulan Januari.

Demikian disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menggelar konferensi pers di Gedung Sate Bandung, Selasa 5 Januari 2021.  "Total warga Jabar yang akan divaksinasi mencapai 33,5 juta orang, akan dimulai minggu ketiga Januari, namun untuk tahap pertama 97 ribu dosis untuk tenaga kesehatan dulu," papar Ridwan Kamil seusai menggelar rapat koordinasi Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah di Aula Barat Gedung Sate.

Disampaikan Ridwan Kamil bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah agar proses waktu vaksin diperpendek dari 15 bulan menjadi 12 bulan. “Atau bahkan kalau memungkinkan 6 bulan saja, saya berharap bisa dilakukan,” tambah Ridwan Kamil.

Dikatakan Ridwan Kamil bahwa jajaran di Jawa Barat telah siap bila pemberian vaksin dilakukan 6 bulan. “Salah satu kesiapan, di Jabar kesiapan vaksinator atau tenaga yang akan memberikan vaksin yang awalnya berjumlah 1.100 orang setelah dilakukan pelatihan kini sudah mencapai 11 ribu vaksinator terlatih,” terang Ridwan Kamil.

Disampaikan Ridwan Kamil, untuk kegiatan vaksinasi COVID-19, di Jawa Barat ada sekitar 1000 puskesmas yang akan dilibatkan. “Tapi bila sekiranya akan dilaksanakan lebih cepat maka jumlahnya akan ditambah menjadi dua kali lipat jadi 2000 puskesmas, hal ini dilakukan dengan bantuan fasilitas tempat dari TNI dan Polri,” tegas Ridwan Kamil.

Karenanya menurut Ridwan Kamil, pihaknya berharap para kepala daerah untuk melaksanakan simulasi pemberian vaksin serta menyiapkan tempat untuk kegiatan vaksinasi. “Tadi kami ingatkan juga agar waktu tunggu setelah mendapatkan vaksin cukup 30 menit agar tidak terjadi antrian dan bisa cepat," pungkas Ridwan Kamil. (heriyanto)***

 

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah