Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Hujan intensitas ringan dan sedang dengan durasi ukup lama pada Jumat 21 Mei 2021 siang menjelang sore hingga malam mengakibatkan kawasan di Pasar Panorama Lembang Kabupaten Bandung Barat terendam. Banjir melanda kawasan Pasar Panorama Lembang Desa Gudang Kahuhipan Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat akibat drainase buruk.
“Sebenarnya hujan biasa saja tidak terlalu deras, mungkin karena sangat lama dan saluran air yang buruk jadinya banjir. Bukan karena hujan tapi memang saluran air yang buruk dan mampet sama sampah jadinya tidak mengalir,” terang Ujang Sujana salah seorang tokoh masyarakat Kayu Ambon, Lembang.
Banjir yang terjadi di sekitar Pasar Panorama Lembang menurut Ujang Sujana, seperti banjir yang pernah terjadi pada tahun 2016 dan 2018. Genangan air setinggi betis orang dewasa hingga pinggang paling parah di Jalan Panorama, Kayu Ambon, Cijeruk serta Gunung Sari.
Baca Juga: Underpass Simpang Susun Cileunyi-Tol Cisumd, Lancar Arus Lalu Lintas Kawasan Cileunyi Bandung
“Dulu sebelum pasar dibangun setelah kebakaran, setiap hujan, terutama kalau turun sangat lebat pasti jalan sekitar pasar akan tergenang bahkan masuk pasar. Tapi sekarang ini parah sekali, sudah banjir sangat tinggi lama surutnya,” ujar Ujang Sujana diamini sejumlah pedangan Pasar Panorama.
Terkait dengan banjir yang sering terjadi di kawasan ruas jalan Pasar Panorama Lembang pegurus maupun pedagang pasar sering komplai ke Desa maupun ke Kecamatan. Saat ruas jalan masih berupa aspal banjir yang terjadi dengan cepat surut, tapi setelah jalan di cor semen banjir selain tinggi hingga perut, juga lama surut.
Hingga menjelang puku; 19.00 WIB banjir di sekitar Pasar Panorama Lembang masih belum surut. Akibat banjir mengakibatkan antrian kendaraan dari sejumlah arah, terutama dari arah Lembang menuju Grand Hotel Lembang ( Raya Lembang/dr. Setiabudhi), juga ke Jalan Cijeruk yang mengarah ke Puclut Bandung. (heriyanto)***
