PORTAL BANDUNG TIMUR - Dua pekan pasca Hari Raya Idulfitri 14442 Hijriah/2021 Masehi kasus Covid-19 harian di Kota Bandung mengalami peningkatan cukup signifikan. Sepanjang bulan Ramadan hingga memasuki Lebaran 2021 penyebaran kasus Covid-19 di dominasi lima wilayah kecamatan di kawasan Bandung Timur dan kini dua pekan setelah Lebaran 2021 hanya 10 wilayah kecamatan dengan kasus terkonfirmasi harian di bawah 10 kasus.
Berdasarkan data Pusat Informasi Covid-19 Kota Bandung per 14 Mei 2021 jumlah total terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 18.303 kasus dengan penambahan kasus harian 57 kasus. Sementara pada Sabtu 22 Mei 2021 pukul 22.05 WIB, jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 18.807 dengan penambahan harian sebanyak 48 kasus, atau dalam sepekan telah terjadi penambahan 500 kasus.
Pada tanggal 14 Mei 2021, kasus terkonfirmasi aktif sebanyak 739 kasus, konfirmasi sembuh 17.256 kasus dan konfirmasi meninggal 308 kasus. Sementara per 22 Mei 2021, terkonfirmasi aktif 449 kasus berarti ada pengurangan 290 kasus terkonfirmasi aktif selama sepekan, sedangkan terkonfirmasi sembuh sebanyak 18.032 kasus berarti terjadi penambahan kasus sembuh sebanyak 776 kasus dan untuk terkonformasi meninggal sebanyak 326 kasus berarti terjadi penambahan sebanyak 18 kasus.
Baca Juga: Jejak Trasformasi BAF #7
Pada pekan sebelumnya kasus Covid-19 harian di Kota Bandung di dominasi kecamatan di wilayah Bandung Timur dengan kasus rata-rata di atas 50 kasus harian. Diantaranya paling tinggi di wilayah Kecamatan Arcamanik 76 kasus, Kecamatan Antapani 75 kasus, Rancasari 44 kasus, Ujungberung 31 kasus Cibiru 19 kasus dan Panyileukan 16 kasus.
Sementara berdasarkan data per Sabtu 22 Mei 2021 jumlah kasus hari di Kota Bandung merata di disejumlah wilayah, hanya 10 wilayah kecamatan yang jumlah kasus hariannya di bawah 10 kasus. Kecamatan Bojongloa Kidul, Bandung Wetan, Cidadap dan Kiaracondong kasus terkonfirmasi positif harian masing-masing 4 kasus, kemudian Lengkong 5 kasus, Sukajadi dan Gedebage masing-masing 7 kasus, Bandung Kulon 8 kasus dan Astana Anyar 9 kasus.
Saat memberikan penjelasan tentang temuan 36 kasus hasil random rapid test antgen yang dijalankan Dinas Kesehatan Kota Bandung selama libur Lebaran 2021 di 14 titik, Kepala Dinas Kesehata Kota Bandung Ahyani Raksanagara mengakui adanya peningkatan kasus Covid-19 harian di Kota Bandung. “Kasus terus ditemukan tidak stabil, hal ini harus kita waspadai,” ujar Ahyani Raksanagara.
Baca Juga: Gempa Tektonik Dirasakan Warga Jawa Timur hingga Bali dan Lombok Barat Sebanyak 3 Kali
Sementara Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Dadang Iriana mengatakan bahwa dalam satu pekan terakhir kasus Covid-19 harian di Kota Bandung terjadi peningkatan.