Jangan Panik, BOR RSHS Bandung Masih 54,46 Persen

- 14 Juni 2021, 20:45 WIB
Deretan ranjang cadangan untuk penanganan pasien yang akan menjalani skrining sebelum masuk IGD RSHS Hasan Sadikin Bandung.
Deretan ranjang cadangan untuk penanganan pasien yang akan menjalani skrining sebelum masuk IGD RSHS Hasan Sadikin Bandung. /Portal Bandung Timur/hp.siswanti/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Sempat beredar pesan berantai yang menyebutkan IGD Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, overload oleh pasien Covid-19. Disebutkan pula, sejumlah korban meninggal di Unit Gawat Darurat (IGD). Pasien dan ambulans mengantre di luar dan lobi RSHS.

Direktur Medik, Keperawatan dan Penunjang RSHS Bandung Yana Akhmad memberikan klarifikasi bahwa kondisi pasien Covid-19 di IGD memang mengalami peningkatan, namun tidak sesuai dengan kabar yang tersebar.

Ditegaskan Yana Akhmad, hingga saat ini situasi di RSHS masih terkendali tidak segenting dengan isu yang tersebar. "Memang terjadi peningkatan terutama di IGD ada peningkatan kasus Covid-19 namun tidak seperti isu yang beredar baru-baru ini, kondisi masih terkendali dan seluruh pasien dapat dilayani," ujar Yana Akhmad.

Petugas RSHS Bandung membawa pasien Covid-19 untuk dikebumikan.
Petugas RSHS Bandung membawa pasien Covid-19 untuk dikebumikan.

Kapasitas Gedung Kemuning yang menjadi ruang pusat penanganan Covid-19 di RSHS menurut Yana Akhmad, dalam kondisi masih tersedia. Terbaru, rata-rata kapasitas Bad Occupancy Rate (BOR) RSHS saat ini sudah mencapai 54,46 persen.

Dihimbau Yana Akhmad, masyarakat untuk tidak panik namun tetap waspada dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. "Tidak keluar rumah jika tidak terlalu penting dan selalu menjaga kebersihan serta kesehatan lingkungan," pungkas Yana Akhmad. (hp.siswanti)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah