Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana merasa optimis kekebalan kelompok (herd immunity) di Kota Bandung akan segera terbentuk. Hal tersebut seiring dengan pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan secara masif dan keterlibatan seluruh elemen Kota Bandung ke arah yang sama.
“Saya punya keyakinan, pada bulan September mendatang kita bisa mencapai target 70 persen. Dengan semakin banyaknya elemen masyarakat yang menyelenggarakan vaksinasi masal seperti ini,” ujar Yana Mulyana saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis kedua bagi warga RW 07 Jalan Bunga Bakung Raya, Kelurahan Cijawura, Kecamatan Buahbatu di Jalan Bunga Bakung Raya, Sabtu 21 Agustus 2021.
Disampaikan Yana, herd immunity bisa segera terbentuk di setiap wilayah dan secara terori pandemi Covid-19 bisa berakhir. “Kita bisa beraktivitas seperti biasa dengan kebiasaan baru,” ujar Yana Mulyana.
Baca Juga: IPDN Gelar Vaksinasi Massal untuk Warga di Tiga Kecamatan di Kabupaten Sumedang
Pada kesempatan menyaksikan langsung kegiatan vaksinasi masal, Yana Mulyana, mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang turut membantu pemerintah dalam mempercepat vaksinasi Covid-19 untuk warga Kota Bandung. Karena menurutnya, vaksin bukan hanya untuk kepentingan diri sendiri tapi juga untuk kepentingan masyarakat yang lebih banyak.
Sementara itu data perkembangan Covid-19 di Kota Bandung berdasarkan Pusat Data dan Informasi Covid-19 Kota Bandung, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 harian kembali terjadi kenaikan. Per Sabtu 21 Agustus 2021 pukul 18.24 WIB tercatat ada penambahan sebanyak 145 kasus dengan kumulatif menjadi 40.724 kasus. Sehari sebelumnya kumulatif 40579 dengan penambahan 108 kasus.
Baca Juga: Sumedang No 1 di Jawa Barat Capaian Program Vaksinasi
Sementara untuk kasus terkofirmasi aktif ada penambahan 120 kasus dan kumulatifnya menjadi 1.811 kasus. Sedangkan pasien sembuh sudah mencapai 37.537 orang dengan penambahan harian 16 orang sembuh dan untuk pasien Covid-19 meninggal sudah mencapai 1.376 orang dengan penambahan harian sebanyak 9 orang.
Untuk wilayah kecamatan dengan kasus tertinggi sudah hampir empat pekan di wilayah Kecamatan Coblong paling tinggi kasus terkonfirmasi aktif. Secara rinci;
- Kecamatan Coblong 120 kasus
- Kecamatan Kiaracondong 104 kasus
- Kecamatan Antapani 100 kasus
- Kecamatan Ujungberung 92 kasus
- Kecamatan Arcamanik 88 kasus
- Kecamatan Rancasari 81 kasus
- Kecamatan Cibiru 80 kasus
- Kecamatan Andir 79 ksus
- Kecamatan Sukasari 78 kasus
- Kecamata Cibeunying 78 kasus
