Ema, Kasus Covid-19 di Kota Bandung Relatif Mulai Terkendali

- 23 Agustus 2021, 20:05 WIB
Warga melintas di mural peringatan pandemi Covid-19 di Gang Banteng Kelurahan Kebonwaru Kota Bandung. Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna mengklaim pandemi Covid-19 di Kota Bandung mulai terkendali.
Warga melintas di mural peringatan pandemi Covid-19 di Gang Banteng Kelurahan Kebonwaru Kota Bandung. Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna mengklaim pandemi Covid-19 di Kota Bandung mulai terkendali. /Portal Bandung Timur/hp.siswanti/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Penyebaran kasus Covid-19  di Kota Bandung diklaim Pemerintah Kota Bandung relatif terkendali. Hal ini ditunjukan dengan angka keterisian tempat tidur bagi pasien Covid-19 di seluruh rumah sakit berada di bawah 50 persen, dan positivity rate berada di bawah 5 persen, atau 4.78 persen. 

Hal tersebut disampaikan Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung Ema Sumarna di Pendopo Kota Bandung, Senin 23 Agustus 2021. "Positivity rate diangka 4,78 ambang batas 5 persen artinya sudah membaik, terkendali. Kasus kumulatif Covid-19 relatif naik disebabkan terdapat beberapa variabel yang tetap dihitung," ujar Ema Sumarna yang juga selaku Sekretaris Daerah Kota Bandung.

Disampaikan Ema Sumarna, transmisi atau penyebaran Covid-19 terbilang landai. Diperkirakan penurunan kasus konfirmasi aktif disebabkan efek vaksinasi yang dilakukan secara terus menerus di Kota Bandung. vaksinasi Covid-19 sudah mencapai angka 54 persen. 

Baca Juga: Rumah Manjur Bebenah Pemkab Cianjur Perbaiki Rutilahu

Ditegaskan Ema Sumarna, Pemkot Bandung mentargetkan pada akhir September 2021, vaksinasi Covid-19 mencapai 70 persen. Sedangkan pada akhir tahun akan mencapai 100 persen sehingga telah terbentuk kekebalan komunitas atau herd immunity di masyarakat. 

Pemerintah Kota Bandung menurut Ema Sumarna, terus menggenjot vaksinasi Covid-19 usia remaja atau 12 hingga 17 tahun dengan jumlah kurang lebih mencapai 200 ribu hingga 250 ribu orang. “Percepatan vaksinasi Covid-19 diharapkan dapat mendorong pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Bandung segera terealisasi, kita genjot untuk siswa SMP dan SMA dan remaja," ujar Ema Sumarna.

Saat ini, pihaknya tengah mengupayakan kepada pemerintah pusat terkait ketersediaan dosis vaksin.  "Kita monitor di televisi sudah ada 5.000 vaksin Sinovac sudah diterima Biofarma, saya minta ke Bu Ahyani (Kadinkes Kota Bandung) untuk koordinasi agar Bandung diprioritaskan, siswa SMP dan SMA antara 200 hingga 250 ribu," jelas Ema Sumarna.

Baca Juga: Juliari Peter Batubara, 12 Tahun Ditambah Denda RP500 Juta dan Uang Pengganti Rp14 Miliar

Dikatakan Ema Sumarna, apabila vaksinasi sudah berjalan dan memenuhi target maka pembelajaran tatap muka dapat dilaksanakan. Vaksinasi terhadap pendidik dan tenaga kependidikan sendiri di Kota Bandung sudah selesai. 

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah