Dinkes Cimahi Getol Sambangi Rumah Warga, Kejar Target 100 Persen Vaksin

- 27 September 2021, 15:46 WIB
Warga melintasi Taman Vaksinasi di perumahan Fajar Raya Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi. Untuk mengejar target 100 persen warga di vaksinasi, Dinas Kesehatan Kota Cimahi prioritaskan vaksinasi door to door. 
Warga melintasi Taman Vaksinasi di perumahan Fajar Raya Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi. Untuk mengejar target 100 persen warga di vaksinasi, Dinas Kesehatan Kota Cimahi prioritaskan vaksinasi door to door.  /Portal Bandung Timur/may nurohman/

PORTAL BANDNG TIMUR - Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Kesehatan Kota Cimahi akan memprioritaskan program vaksinasi door to door mendatangi rumah warga yang mobilitasnya terbatas. Program vaksinasi door to door menyasar langsung warga yang belum mendapatkan vaksin dalam upaya diakhir tahun 2021 target 100 persen vaksinasi tercapai serta mempercepat kekebalan kelompok atau herd immunity.

“Skema door to door dengan mendatangi langsung rumah warga yang belum mendapatkan vaksin diharapkan memperluas cakupan vaksin. Hingga kini utuk Kota CImahi baru  74,96 persen atau 339.889 jiwa untuk dosis pertama dan 44,22 persen atau 200.491 jiwa untuk dosis kedua,” terang  Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Dwihadi Isnalini, Senin 27 Senin 27 September 2021 kepada Portal Bandung Timur.

Ditegaskan Dwihadi Isnalini, seperti halnya daerah lainnya di Jawa Barat, Pemkot Cimahi juga memasang target cakupan vaksinasi Covid-19 dosis pertama tuntas 100 persen pada November mendatang. Sedangkan untuk dosis ke dua diupayakan sebelum akhir tahun 2021 telah selesai semuanya.

Baca Juga: Liga Serie A Italia, di Giornata Keenam Mesin Gol Mulai Memanas

Karenanya menurut Dwihadi Isnalini, pihaknya untuk mengejar target merampungkan program vaksinasi di Kota Cimahi, pihaknya menambah strategi pelaksanaan vaksinasi. Program door to door atau jemput bola langsung ke sasaran dengan menyambangi rumah-rumah warga yang belum mendapatkan vaksin Covid-19 akan menjadi kegiatan prioritas program vaksinasi di Kota Cimahi.

"Ke depan kita akan mengejar sasaran di wilayah. Kalau sasarannya sudah mulai 90 persen diusahakan dor to dor untuk menyasar warga yang belum divaksin," ujar Dwihadi Isnalini.

Dikatakan Dwihadi Isnalini, untuk mengejar target 100 persen warga Kota Cimahi selesai mendapatkan vaksin, pola jemput bola ke rumah-rumah warga sangat diperlukan. “Selain tentunya dengan progam gebyar vaksin dan juga pelaksanaan di setiap Puskesmas se-Kota Cimahi,” tambah Dwihadi Isnalini.

Selain itu menurut Dwihadi Isnalini, ada sejumlah kategori yang disasar vaksinasi Covid-19. Dari mulai tenaga kesehatan, lanjut usia, pejabat publik, masyarakat rentan dan umum, remaja berusia 12-17 tahun hingga para ibu hamil.

"Yang belum tercapai itu untuk lansia dan disabilitas. Nanti bagi lansia dan disabilitas akan masuk sasaran prioritas pada program vaksinasi door to door,” ujar Dwihadi Isnalini.

Baca Juga: Curiga Nih, Di Ikatan Cinta Malam Ini Rendy Tiba-tiba Bawa Roti ke Keluarga Al Fahri

Sementara untuk kelancaran program vaksinasi di Kota Cimahi, menurut Dwihadi Isnalini, stok vaksin Covid-19 masih aman. Untuk Kota Cimahi sendiri saat ini stok vaksin ada lima jenis yang digunakan, yaitu Sinovac, AstaZeneca, Moderna, Pfizer dan Sinopharm. “Alhamdulillah hingga saat ini stok vaksin aman,” ujar Dwihadi Isnalini.

Dikatakan Dwihadi Isnalini, vaksinasi Covid-19 merupakan salah satu upaya dalam penanganan kasus virus Corona. Khusus di Kota Cimahi, kasusnya kini semakin melandai dalam dua bulan terakhir.

Tercatat hanya 16 orang warga Kota Cimahi yang masih terkonfirmasi positif Covid-19 dari total kasus keseluruhan yang mencapai 12.952 orang. Sebanyak 12.700 orang sudah dinyatakan sembuh dan 236 orang meninggal dunia.

Namun demikian menurut Dwihadi Isnalini, pihaknya mengingatkan agar masyarakat tidak sampai euforia apalagi melakukan aksi balas dendam dengan berkegiatan tanpa menerapkan protokol kesehatan. “Kita tidak tahu kapan pandemi ini akan berakhir, karenanya selalu disiplin dan melaksanakan protokol kesehatan jangan sampai abai,” pungkas  Dwihadi Isnalini. (may nurohman)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x