Hasil Tes Usap PCR Peserta PTM Terbatas Kota Bandung, Jumlah Terkonfirmasi Positif Covid-19 Bertambah

- 24 Oktober 2021, 22:35 WIB
Petugas dari Dinas Kesehatan Kota Bandung saat melakukan tes usap PCR disalah satu sekolah Kota Bandung. Hingga saat ini dari  3.459 orang yang menjalani tes usap sebanyak 84 orang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Petugas dari Dinas Kesehatan Kota Bandung saat melakukan tes usap PCR disalah satu sekolah Kota Bandung. Hingga saat ini dari 3.459 orang yang menjalani tes usap sebanyak 84 orang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. /Portal Bandung Timur/hp.siswanti/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Kesehatan Kota Bandung pada tahap pertama telaj melakukan tes usap PCR terhadap 3.459 orang siswa dan guru yang mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Bandung. Hingga Minggu 24 Oktober 2021 sebanyak 2.595 sampel telah keluar dan sebanyak 84 orang diantaranya dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

“Tes usap PCR telah dilakukan terhadap 3.459 orang dan hasilnya dari 2.595 sampel yang sudah keluar, sebanyak 84 orang atau 3,2 persen terkonfirmasi positif Covid-19. Sementara sisanya 2.511 orang atau 96,8 persen dinyatakan negatif," terang  Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, dr Ahyani Raksanagara.

Dikatakan Ahyani Raksanagara, untuk tahap pertama tes usap PCR sebagaimana Buku Pedoman pelaksanaan PTM telah dilakukan secara acar terhadap 3.459 orang dari 115 sekolah. Direncanakan pemeriksaan akan dilakukan secara acak terhadap 212 sekolah dari berbagai tingkatan, mulai dari SD, SMP hingga SMA di Kota Bandung.

Baca Juga: Bandung Seuhaahh, Pemanasan Bagi PKL Batagor dan Seblak Kota Bandung

“Berdasarkan hasil, dari 84 orang yang terkonfirmasi positif tersebut, 75 orang siswa dari berbagai tingkatan sekolah. Sementara untuk tenaga pendidik atau guru  ada 9 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19,” ujar Ahyani Raksanagara.

Ditambahkan Ahyani Raksanagara, ke 84 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut terdapat 16 sekolah dengan jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 diatas 5 persen. Sesuai buku pedoman penanganan dilakukan per sekolah dan terhadap 16 sekolah tersebut harus menghentikan kegiatan PTM.

Selain itu, penanganan terhadap siswa dan guru yang terkonfirmasi positif Covid-19 dilakukan pihak satgas Covid-19 dan puskesmas.  "Sesuai buku pedoman, penanganan dilakukan  sesuai lokus,  disiplin prokes yang utama harus dilakukan dalam hal pencegahan," tegas Ahyani Raksanagara.

Baca Juga: Hari Ini, Sudah 112 Juta Orang Mendapatkan Vaksin Covid-19

Kepada masyarakat luas, Ahyani Raksanagara mengingatkan bahwa pandemi Covid-19  belum berakhir. Risiko penyebaran Covid-19 masih dapat terjadi di masyarakat dan ditingkat keluarga.

“Oleh karena itu, kami menghimbau masyarakat agar tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Jangan lelah dan lengah melaksanakan prokes," pungkas Ahyani Raksanagara. (hp.siswanti)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x