Bandung Seuhaahh, Pemanasan Bagi PKL Batagor dan Seblak Kota Bandung

- 24 Oktober 2021, 21:36 WIB
Sejumlah ibu pedagang seblak menyiapkan dagangannya pada acara  ‘Bandung Seuhaahh, Parade Batagor, Seblak dan Kuliner Kota Bandung’, yang berlangsung Minggu 24 Oktober 2021 di Parkir Barat Balai Kota Bandung Jalan Wastukencana Kota Bandung.
Sejumlah ibu pedagang seblak menyiapkan dagangannya pada acara ‘Bandung Seuhaahh, Parade Batagor, Seblak dan Kuliner Kota Bandung’, yang berlangsung Minggu 24 Oktober 2021 di Parkir Barat Balai Kota Bandung Jalan Wastukencana Kota Bandung. /Portal Bandung Timur/hp.siswanti/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Relaksasi pemulihan perekonomian masyarakat dimasa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 di Kota Bandung ditandai dengan ‘Bandung Seuhaahh. Parade Batagor, Seblak dan Kuliner Kota Bandung’. Kegiatan yang berlangsung Minggu 24 Oktober 2021 di Parkir Barat Balai Kota Bandung Jalan Wastukencana Kota Bandung hanya mampu menghadirkan 20 pedagang kaki lima.

“Memang kalau berdasarkan data yang ada pada kami, pedagang batagor saja di Kota Bandung ini ada 200 pedagang, tapi yang kami undang berdasarkan masukan dari koordinator PKL hanya unggulan saja sebanyak 15 pedagang. Sementara untuk pedagang seblak yang kami undang 5 pedagang,” ujar Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandung Atet Dendi Hendiman disela kegiatan.

Selain pertimbangan keterbatasan tempat kegiatan menurut Atet Dedi Handiman, dibatasinya jumlah peserta juga sesuai dengan aturan yang masih berlaku tidak diperbolehkannya adanya kerumunan. “Untuk hasil lahanan batagor maupun seblak tidak dimakan di tempat, kami membagikan ke 5 panti asuhan yatim piatu di Kota Bandung dengan menggunakan jasa Gojek,” terang  Atet Dendi Hendiman.

Baca Juga: Liga Inggris, Hasil Sajian Pertandingan Pekan ke 9

Disampaikan Atet Dendi Hendiman, ‘Bandung Seuhaahh. Parade Batagor, Seblak dan Kuliner Kota Bandung’ diselenggarakan dalam rangkaian Hari Jadi Kota Bandung ke 211 sekaligus dalam rangka pemulihan ekonomi. “Kita mencoba memberikan ruang bagi pedagang batagor dan seblak untuk mempromosikan dagangannya, yang selama masa pandemi Covid-19 tidak membuka usaha, bahkan hingga ada yang kompornya macet,” ujar Atet Dendi Hendiman.

‘Bandung Seuhaahh. Parade Batagor, Seblak dan Kuliner Kota Bandung’ dikatakan  Atet Dedi Handiman, bekerjasama dengan Gojek dan BPJS.  "Kita berkolaborasi dengan Gojek, BPJS, memberikan bantuan berupa kompor gas dan bantuan 3 Bulan BPJS Ketenagakerjaan," terang Atet Dendi Hendiman.

Dikatakan Atet Dendi Hendiman, BPJS akan memberikan bantuan BPJS Ketenagakerjaan selama 3 bulan kepada  400 pelaku usaha PKL. “ Jadi pada saat mereka melakukan tugas perseorangan bukan badan usaha, kalau mengalami tapi mudah-mudahan tidak, seperti kecelakaan itu dilindungi BPJS," terang Atet Dendi Hendiman.

Baca Juga: Salah Kenakan Gaun Bolong, Bintang TikTok Dunia Tefi Pessoa Mengaku Ngeri dan Malu

Selain itu, menurut  Atet Dendi Hendiman, Dinas Koperasi dan  KUKM juga mengenalkan cashless payment dari ‘Link Aja’ kepada para PKL. Sebelumnya sudah dilakukan kepada PKL di Cicadas, namun belum optimal.

Kegiatan  ‘Bandung Seuhaahh. Parade Batagor, Seblak dan Kuliner Kota Bandung,” hanya digelar sehari dengan pertimbangan agar pedagang tidak meninggalkan lapaknya terlalu lama. Kegiatan juga merupakan sebagai ‘pemanasan’ untuk kegiatan ke depannya.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah