Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Anggota Komisi III DPR RI, Arteria Dahlan, telah menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Sunda terkait pernyataannya tentang penggunaan bahasa Sunda saat Rapat. Permohonan maaf Arteria disampaikannya kepada wartawan usai dirinya memberikan klarifikasi kepada DPP PDI Perjuangan di Jakarta, Kamis, 20 Januari 2022.
Namun demikian, permohonan maaf Arteria Dahlan sepertinya belum cukup untuk mengobati perasaan masyarakat Sunda. Perbincangan mengenai kekecewaan dan kekesalah masyarakat Sunda masih membanjiri postingan di sejumlah akum media sosial.
Pernyataan Arteria Dahlan yang meminta Jaksa Agung mengganti Kajati yang berbahasa Sunda saat rapat memicu protes dan reaksi keras maskarakat dan tokoh Sunda. Meski Arteria Dahlan saat menyampaikan permohonan maaf menegaskan pernyataan itu murni dari pribadi sebagai Anggota Komisi III DPR RI.
Baca Juga: Terima Suap, KPK Tetapkan Hakim, dan Panitera Pengganti PN Surabaya Sebagai Tersangka
Namun protes dan reaksi keras Publik Sunda mulai berimbas pada PDI Perjuangan sebagai partai politik yang membawanyamelenggang ke Senayan. Publik Sunda sepertinya masih tetap kesal dan marah dengan sikap Arteria Dahlan.
Hingga Jumat pagi, tagar #SundaTanpaPDIP Populer di Indonesia dengan 16 ribu ciutan. Sejumlah cuitan yang muncul mayoritas ungkapan rasa kesal dan kecaman terhadap Arteria Dahlan, yang melebar ke Partai PDI Perjuangan. Ada juga postingan yang berisi mengomentari pemberitaan, ada pula yang postigan yang berisi dalam bentuk meme dan potongan-potongan video Arteria yang diposting di media sosial .
Baca Juga: Hingga Kini Sudah 300 Juta Vaksin Disuntikan dari Target 400 Juta
DPD PDI Perjuangan telah mengajukan pemberian sanksi terberat berupa pemecatan untuk Arteria Dahlan, namun hal itu juga masih belum dapat meredam aksi para netizen untuk berhenti memposting konten soal Arteria Dahlan. Bahkan, Tagar #SundaTanpaPDI menjadi trending topik di media sosial twitter pada Jumat, 21 Januari 2022.
Sejumlah elemen masyarakat di berbagai daerah di Jawa Barat dikabarkan telah mengagendakan aksi unjukrasa. Salah satunya di Karawang Jawa Barat bahkan akan menggelar aksi unjuk rasa. Sekelompok Ormas yang tergabung dalam Gerakan Sunda Ngalawan berencana menggelar aksi unjuk rasa di Bunderan Ramayana Karawan, Jumat Siang, 21 Januari 2022.(syiffa ryanti)***
