Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Elly Wasliah tegaskan supermarket di pusat perbelanjaan Festival Citylink dipastikan tetap boleh beroperasi selama masa sanksi penutupan 3 hari. Supermarket tetap uka sebagai upaya Pemerintah Kota Bandung mendukung pemulihan perekonomi masyarakat ditengah pandemi Covid-19.
Ditegaskan Elly Wasliah, pihaknya sangat mendukung penutupan mal selama tiga hari, karena telah melakukan pelanggaran berat melanggar protokol kesehatan. Selain itu kegiatan pertunjukan atraksi seni Barongsai di Festival Citylingk tidak mengantongi izin dari kepolisian maupun izin Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung.
Namun demikian menurut Elly Wasliah, pihaknya juga harus mendukung pemulihan ekonomi. “Karenanya untuk supermarket kita berikan pengecualian masih bisa tetap beroperasi sejalan dengan perbaikan di sektor kesehatan,” ujar Elly Wasliah.
Baca Juga: Persaingan E-commerce di Tengah Kemeriahan Akhir Tahun, Kuartal empat 2021, Shopee juarai e-commerce
Disampaikan Elly Wasliah, pihaknya merasa kecewa terhadp kejadian yang menimpa sejumlah pusta perbelanjaan di Kota Bandung yang menyelenggarakan kegiatan hiburan disaatTahun Baru Imlek 2022 lalu.
"Tim Disdagin selama dua tahun dari awal Covid-19 selalu melakukan pengawasan, pembinaan terhadap mal, sebelum kemarin mal di Bandung dianggap memenuhi aturan, tidak ada yang lalai, tidak ada pelanggaran prokes. Kemarin terus terang sebagai pembina mal kaget, sedih juga," aku Elly Wasliah.
Disampaikan Elly Wasliah, usaha selama dua tahun menjaga pusat perbelanjaan agar menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi sia-sia akibat peristiwa di Mal Festival Citylink. Pihaknya pun telah memberikan surat peringatan kepada mal-mal lainnya.
"Disdagin sudah mengeluarkan surat peringatan kepada seluruh pimpinan mal pada kemarin siang, dan cukup keras. Kalau terulang mal mana pun akan dilakukan penutupan oleh Satpol PP," pungkas Elly Wasiah yang berharap sanksi terhadap Festival Citylink jadi bahan pelajaran dan juga peringatan kepada pengelola usaha lainnya. (heriyanto)***
