Kasus Covid-19 di Jabar Terus Meningkat, Depok Juaranya

- 9 Februari 2022, 23:30 WIB
Ilustrasi grafik perkembangan kasus Covid-19. Lonjakan kasus Covid-19 harian di Jawa Barat Kota Depok tertinggi.
Ilustrasi grafik perkembangan kasus Covid-19. Lonjakan kasus Covid-19 harian di Jawa Barat Kota Depok tertinggi. /pixabay.com/geralt

"Untuk ruang isolasi tersedia 3.521 yang terisi 1.553 atau sekitar 44,11 persen. Dan ICU tersedia 414 yang terisi 78 atau 18,84 persen," ujar Dewi Sartika.

Terkait dengan perkembangan kasus Covid-19 yang memasuki gelombang ke tiga, Dewi Sartikan mengimbau masyarakat mengetatkan disiplin protokol kesehatan di mana pun berada. Juga menghindari sejumlah aktivitas rentan penularan seperti pertemuan keluarga, upacara duka cita, pernikahan, makan di kafe resto, rapat kerja, dan aktivitas berkerumun lainnya.

Baca Juga: Galang Dana Kemanusiaan di Tengah Pandemi, PMI Cianjur Masih Bisa Peroleh Ratusan Juta

"Prokes pencegahan penyebaran Covid-19 dengan 5M (mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas) harus tetap dilakukan dan tentunya waspada. Covid-19 varian Omicron memang jauh lebih cepat menular dibandingkan dengan Delta, namun dari sisi fatalitas varian Omicron jauh lebih rendah dibandingkan Delta," ujarnya Dewi Sarika.

Masyarakat diingatkan Dewi Sartikan untuk tidak menyepelekan varian Omicron karena di sejumlah negara kasus kematiannya cukup memprihatinkan. “Terutama bagi kelompok rentan seperti lansia dan ibu menyusui, serta orang yang memiliki penyakit penyerta, varian Covid-19 seringan apapun tetap menjadi ancaman serius. Apalagi bagi yang belum divaksin sama sekali,” pungkas Dewi Sartika. (heriyanto)***

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah