Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Monumen Pahlawan Covid-19 Kota Bandung diresmikan Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin. Monumen Pahlawan Covid 19 dibangun di kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat untuk mengingat dedikasi 244 orang tenaga kesehatan dan relawan yang meninggal saat bertugas menangani Covid-19.
"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, Monumen Pahlawan Covid-19 Jawa Barat saya resmikan. Semoga Allah SWT memberikan inayah-nya dan meridhoi setiap ikhtiar yang kita lakukan," ujar Wapres KH Ma'ruf Amin pada Monumen Pahlawan Covid 19 Kota Bandung yang berlokasi di Jalan Surapati Kota Bandung, Sabtu 4 Desember 2021.
Dalam sambutannya, Wapres KH Ma’ruf Amin mengatakan, Monumen Pahlawan Covid-19 adalah pengingat bahwa bangsa Indonesia pernah melewati ujian besar. Pemerintah dan masyarakat Indonesia menghadapi ujian itu dengan saling percaya.
Baca Juga: Persib Bandung Sementara Unggul 1-0 Lawan Madura United
"Saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas berpulangnya para syuhada di seluruh Indonesia yang gugur karena Covid-19, semoga amal baiknya diterima di sisi Allah Subhanahu Wata’ala, Tuhan yang Maha Esa. Hari ini kita berkumpul di sini untuk mengenang dan menghormati mereka," ujar KH Ma’ruf Amin.
Sementara Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan Monumen Pahlawan Covid 19 merupakan bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang gugur akibat Covid-19. “ Mereka yang gugur ada 291 orang terdri dari dokter, tenaga kesehatan, relawan dan juga ASN di Jawa Barat,” ujar Ridwan Kamil.
Sepanjang pandemi Covid-19 menurut Ridwan Kamil, Jabar telah kehilangan 291 putra putri terbaik yang telah berjuang tanpa lelah menyelamatkan nyawa pasien Covid-19. Jabar juga kehilangan 14.000-an masyarakat yang berpulang karena Covid-19.
Baca Juga: Ridwan Kamil, RI 1 Bila Pintu Terbuka Jabar 2 Periode Lebih Realistis
"Mereka berpulang agar kita tetap bisa menang, mereka luruh agar kita tetap bisa tumbuh, mereka gugur agar kita tetap bisa bertutur, mereka berkorban agar kita tetap punya masa depan," ujar Ridwan Kamil.
Ditegaskan Ridwan Kamil, para pahlawan Covid-19 rela bekerja melebihi waktu yang biasanya dan mengesampingkan kepentingan pribadinya. Bahkan tak sedikit dari mereka yang gugur di taman bakti dan rela terluka di medan bukti.
