Jabar Berkomitmen Perbaiki Indeks Pemberantasan Korupsi Mulai dari Pemerintahan Daerah

- 10 Maret 2022, 20:39 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Rapat Koordinasi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Kepala Daerah se-Jawa Barat Tahun 2022 yang di hadiri sejumlah Wali Kota dan Bupati se Jawa Barat, di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis 10 Maret 2022.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Rapat Koordinasi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Kepala Daerah se-Jawa Barat Tahun 2022 yang di hadiri sejumlah Wali Kota dan Bupati se Jawa Barat, di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis 10 Maret 2022. /Humas Pemprov Jabar/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berkomitmen memperbaiki Indeks Pemberantasan Korupsi di Jawa Barat dengan tindakan pencegahan dari dalam pemerintahan. Pemimpin Kota dan Kabupaten di Jawa Barat agar turun langsung dalam penanganan  agar indeks  pemberantasan korupsi bisa turun.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Rapat Koordinasi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Kepala Daerah se-Jawa Barat Tahun 2022. Rapat di gelar secara hybrid (online maupun offline) dihadiri sejumlah Wali Kota dan Bupati se Jawa Barat, di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis 10 Maret 2022.

"Dari pemberitaan media, pemberantasan korupsi mayoritas dari bentuk penindakan. Nah, supaya tidak terjadi hal itu, maka kita berikhtiar menutupi lubang-lubang potensi terjadinya praktik seperti itu (korupsi)," ujar Ridwan Kamil.

Baca Juga: Awanpanas Guguran Gunung Merapi, Sebabkan Hujan Abu Radius Mencapai 13 Km

Dalam arahannya Ridwan Kamil berharap pemimpin daerah, Wali Kota dan Bupati, turun langsung dalam penanganan, sehingga indeks  pemberantasan korupsi bisa turun. 

"Ada beberapa indeks naik turun itu karena pemimpinnya tidak turun, kalau pemimpinnya turun, satu rombongan birokrasinya semangat. Tapi kalau pemimpinnya diam saja, nggak ngecek, nggak pernah ke lapangan, nggak memotivasi, pasti indeksnya biasa-biasa saja," ujar Ridwan Kamil.

Dikatakan Ridwan Kamil, Jawa Barat dengan political will menjadi yang terbaik se-Indonesia dengan skor Pedoman Monitoring Center for Prevention (MCP) 2021 mencapai 94,55. "Bila Jawa Barat saja yang juara, maka itu baru dapur kita (Pemda Provinsi Jabar), tapi kalau 27 Kabupaten dan Kota-nya tidak sama pencapaiannya, ya pekerjaan rumah kita belum selesai,” ujar Ridwan Kamil.

Baca Juga: Mau Naik Kereta Api di Bandung, Perhatikan Syarat dan Ketentuan Terbaru Ini

Dalam arahannya juga Ridwan Kamil  menginginkan semua Kabupaten dan Kota di Jawa Barat dalam kinerja pemerintahan fokus pada berita-berita baik. "Naiknya Indeks Pembangunan Manusia (IPM), beresnya Covid-19 yang kasusnya menurun, kemudian tahun lalu (2021) kita Juara PON Papua, jadi terkait SDM, urusan fisik, Jawa Barat juara," ujar Ridwan Kamil.

Di sektor pangan dan investasi, Jawa Barat juga menurut Ridwan Kamil  mengalami kenaikan, sehingga kasus kelaparan dan pengangguran di Jabar dapat ditangani relatif baik.  "Kita surplus beras 1,2  juta ton. Jadi 50 juta warga Jawa Barat tak ada yang kelaparan. Meski investasi sempat akan turun, Allah kabulkan naik dari target Rp 120 triliun terealisasi Rp 136 triliun, sehingga tingkat penggangguran yang sempat naik pada 2020 kemudian menurun, serta berita-berita baik lainnya harus kita syukuri," pungkas Ridwan Kamil.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x