Minim Literasi, Pemuda Antapani Tak Peduli Terhadap Dunia Politik

- 14 Maret 2022, 22:32 WIB
Salah satu kegiatan di Sudut Literasi Demokrasi Mang Oded,
Salah satu kegiatan di Sudut Literasi Demokrasi Mang Oded, /Humas Pemkot Bandung

PORTAL BANDUNG TIMUR - Salah satu persoalan yang dihadapi di wilayah Antapani Kota Bandung adalah minimnya literasi mengenai politik di kalangan pemuda. Lurah Antapani Tengah, Teguh Haris Pathon menilai, anak muda yang bedada di wilayahnya seperti acuh tak acuh dengan dunia politik. Menurut dia, hal tersebut terlihat dari pemuda yang lebih memilih untuk golput saat digelarnya pesta demorasi. Padahal, Lanjut dia, dari 22.000 penduduk di Antapani Tengah, 30 persennya merupakan usia pemuda.

"Kalau ada pemilu, pemuda lebih memilih untuk golput. Sering saya dengar alasannya itu: Ah, da kitu-kitu keneh (masih begitu-begitu aja). Padahal, pemilihan pemimpin ini akan menentukan nasib kita selama 5 tahun ke depan. Kalau tidak dari sekarang, mau sampai kapan kita baru akan peduli dengan demokrasi?" ujarnya seperti dilansir di laman Pemerintah Kota Bandung, Senin, 14 Maret 2022.

Untuk itulah, Teguh Haris Pathon mengatakan, Pemerintah Kota Bandung menghadirkan ruang baca bernama Sudut Literasi Demokrasi Mang Oded. Dijelaskan, sudut Literasi Demokrasi Mang Oded merupakan sebuah ruang baca untuk warga Bandung, terutama para pemudanya yang berada di kantor Kelurahan Antapani Tengah, Bandung.

Baca Juga: Tim Satgas Pangan Kota Bandung Bergerak, Gudang di Duga Timbun Minyak Goreng

Sejak diresmikan pada 30 Desember 2021 oleh Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, Sudut Literasi masih aktif sampai sekarang. Bahkan,  di wilayah Antapani Tengah ini bukan hanya tersedia Sudut Literasi saja, tapi juga tersedia Gerobak Baca.

Sudut Literasi Demokrasi Mang Oded, ini juga menjadi tempat berkumpulnya para pemuda, sambil membaca-baca buku politik yang tersedia, dengan tujuan untuk meningkatkan wawasan dan kepedulian masyarakat tentang politik

"Bedanya, Sudut Literasi ini hasil kerja sama kami dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung. Meskipun sudah ada Sudut Literasi Demokrasi, tapi kita padukan juga dengan Gerobak Baca hasil kolaborasi kami dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung," ungkapnya.

Sudut Literasi ini, lanjut dia, sering dimanfaatkan oleh Karang Taruna. Mereka biasa berkumpul sambil membaca-baca buku politik yang tersedia di sini. Ya, sesuai dengan namanya, Sudut Literasi Demokrasi ini memang bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan kepedulian masyarakat tentang politik.

"Di sini ada sekitar 70 buku dengan tema politik. Kami inginnya anak-anak muda itu peduli terhadap pemilihan wali kota, gubernur, ya terkait demokrasi lah. Maka, ke depannya kami juga ingin bentuk kader demokrasi untuk Antapani Tengah, sebagai penggerak anak muda lain, supaya lebih peduli dengan perpolitikan," ucap Teguh Haris Pathon.

Baca Juga: Aset Doni Salmanan yang Disita Polisi, Ada Motor Ducati Superlegera dan Porsche 911 Tarera 4S

Halaman:

Editor: Syiffa Ryanti

Sumber: Humas Pemkot Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah