Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Karangan bunga dukacita hingga Sabtu 4 Juni 2022 terus berdatangan ke Gedung Negara Pakuan di Jalan Otto Iskandar Di Nata Kota Bandung. Karangan bunga bukan hanya datang dari sejumlah pejabat negara, dinas dan instansi tetapi juga dari sejumlah tokoh hingga masyarakat biasa yang bersimpati akan kepergian Emmeril Kahn Mumtadz putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang mengalami musibah saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss.
“Karangan bunga mulai berdatangan sejak adanya pernyataan dari pihak keluarga yang mengiklaskan kepergian almarhum Emmeril Khan Mumtadz, Jumat 3 Juni 2022 siang. Bahkan hingga tengah malam karangan bunga semakin banyak berdatangan dari berbagai kalangan, dan hingga pagi ini masih terus berdatangan,” ujar Pratikno salah seorang pengurus warga di Kelurahan Babakan Ciamis Kecamatan Sumur Bandung Kota Bandung, Sabtu 4 Juni 2022.
Karangan bunga yang disandarkan di pagar Gedung Negara Pakuan yang menjadi rumah dinas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, tidak hanya memenuhi bagian depan saja, tapi juga mengelilingi seluruh pagar. Karangan bunga melingkar memenuhi pagar di Jalan Cicendo maupun di Jalan Babakan Ciamis.
Baca Juga: Hari Ini, 7 Kelompok Terbang Jemaah Haji Asal Indonesia Mulai Terbang Dari 5 Embarkasi
Karangan bunga tampak dari Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono, Ketua DPD Partai Gerindra Taufik Hidayat, dan banyak lagi.
Berdasarkan rencana, pihak keluarga akan menggelar doa untuk almarhum Emmeril Khan Mumtadz, ba’da dzuhur (setelah pukul 12.00 WIB) bertempat di Gedung Pakuan. “Kami sekeluarga sudah kembali ke tanah air dan akan melaksanakan doa bersama bada zuhur dan bada ashar, besok Sabtu, bagi yang berkenan di kediaman Gedung Pakuan Bandung,” demikian bunyi pesan yang ditulis Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil diinstagram storynya yang hingga pukul 07.00 WIB direspon 1.706.770 dan dikomentari 80.429 dengan ungkapan simpati dan duka cita. (heriyanto)***
