Hujan Deras di Kabupaten Bandung Barat, Longsor di 4 Titik

- 16 Juli 2022, 14:53 WIB
Tanah tebing longsor yang mengancam salah satu rumah di Desa  Margajaya Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat.
Tanah tebing longsor yang mengancam salah satu rumah di Desa Margajaya Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat. /Portal Bandung Timur/may nurohman/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)  Kabupaten Bandung Barat mencatat terjadi empat lokasi tanah longsor akibat hujan sepanjang Jumat 15 Juli 2022 petang  hingga Sabtu 16 Juli 2022 pagi.

Hujan dengan intensitas tinggi dan lama mengakibatkan  pergerakan dan longsor tanah terjadi di Kecamatan Padalarang dan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat.

“Hingga saat ini kami mencatat ada empat titik longsor di dua kecamatan. Meskipun tidak sampai terjadi korban jiwa, kami mengingatkan warga sekitar untuk tetap waspada terhadap longsor susulan yang bisa lebih membahayakan jiwa,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Bandung Barat, Duddy Prabowo kepada wartawan Sabtu 16 Juli 2022.

Baca Juga: Ivana Trump Meninggal Akibat Benturan Benda Tumpul

Dikatakan Duddy Prabowo, hingga siang jajaran BPBD Kabupaten Bandung Barat masih melakukan assesment pendataan ke lokasi kejadian. Seperti di Kampung Ciharashas, RT 02 RW 04, Desa Margajaya, Kecamatan Ngamprah longsor terjadi akibat tergerusnya tebing setinggi 6 meter yang menimpa sebagian rumah Saeful Sobar.

Masih di Kecamatan Ngamprah, tanah longsor juga menimpa dua rumah warga di Kampung Cimanggu Landeuh RT 02 RW 11, Desa Cimanggu, Kecamatan Ngamprah. Peristiwa pada Jumat 15 Juli 2022 malam sekitar pukul 23.00 WIB sempat membuat panik warga.

Longsor juga di Kampung Pasir Embe Hilir RT 02 RW 15, Desa Cimanggu, Kecamatan Ngamprah, longsor yang terjadi sekitar pukul 22.00 WIB mengakibatkan satu rumah warga kerusakan di bagian belakang. Namun demikian karena dikhawatirkan akan terjadi longsor susulan,  Surna (70) bersama anak dan istrinya mengungsi ke rumah kerabatnya yang lebih aman.

Baca Juga: Berani Melanggar Larangan dalam Aturan MPLS Ini, Sanksi Tegas Telah Menanti

Sementara di Kecamatan Padalarang menurut Duddy Prabowo, longsor terjadi di Kampung Cikamuning, Desa Tagogapu, Kecamatan Padalarang. Tanah tebing berketinggian 25 meter lebar 10 meter menimpa bangunan Asrama Yayasan Pelangi Hati Indonesia.

Selain itu material tanah juga menimpa rumah dinas SDN Neglajaya yang berlokasi tidak jauh dari tanah longsor. “Meskipun tidak sampai ada korban jiwa, kami mengingatkan warga untuk mewaspadai kemungkinan bencana tanah bergerak atau longsor susulan,” ujar Duddy Prabowo.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x