PORTAL BANDUNG TIMUR - Sekelompok massa gabungan buruh dan pengemudi ojek online, menggelar demo di depan Gedung Sate Kota Bandung. Dalam aksi tersebut, mereka menyuarakan penolakan terhadap kebujakan kenaikan harga BBM.
Ribuan buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) bersama pengemudi ojek online berkumpul di depan kantor gubernur Jawa Barat dan menggelar mimbar orasi. Dalam aksi tersebut, para buruh menilai, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang tak sepadan dengan kenaikan upah yang diterima buruh dalam dua tahun terakhir.
Selain menolak kenaikan harga BBM, buruh juga menyuarakan penolakan undang-undang cipta kerja. Para buruh menilai, dampak undang-undang cipta kerja telah terbukti dengan tidak adanya kenaikan upah pada tahun kemarin.
Baca Juga: Pagu Anggaran KPU RI Tahun 2023 Sebesar 15,9 Triliun Disetujui DPR, Begini Rinciannya
Dengan demikian, para buhuh juga menuntut Gubernur Jawa Barat Ridwan kamil, untuk melakukan revisi atas Keputusan Gubernur mengenai upah minimum tahun 2022.
Aksi unjukrasa buruh dan driver ojek online menolak kenaikan harga BBM juga berlangsung di Jakarta, tepatnya di Gedung DPR MPR dan Balai Kota DKI Jakarta.***