Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Sepanjang Senin 17 April 2023 petugas Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di Ruang Kerja dan Rumah Dinas Walikota Bandung Yana Mulyana. Penggeledahan di lakukan di ruang kerja dan rumah dinas Walikota Bandung Yana Mulyana dilakukan oleh tujuh orang petugas penyidik KPK sejak siang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Portal Bandung Timur, penggeledahan dilakukan tim penyisik KPK yang datang ke Balai Kota sejak pukyl 12.00 WIB. “Sebelumnya menurut informasi petugas KPK terlebihdahulu melakukan penggeledahan di Pendopo Kota Bandung,” terang seorang staf Balai Kota Bandung.
Selain didampingi jajaran kepolisian dari Polrestabes Bandung, petugas KPK juga didampingi oleh Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna yang telah ditunjuk Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebagai Pelaksana Harian (Plh) Walikota Bandung. Ada 7 orang petugas yang datang ke Balai Kota Bandung menggunakan dua mobil Toyota Inova dengan mengenakan rompi KPK berikut membawa dua koper berwarna hitam.
Baca Juga: RESMI, Walikota Bandung Yana Mulyana Beserta 5 Orang Lainnya Ditetapkan KPK sebagai Tersangka
“Di Balai Kota petugas (KPK) hanya melakukan penggeledahan di ruang kerja Walikota serta ruang rapat. Selain itu tadi juga masuk untuk melihat dan memeriksa Gedung ATCS (Area Traffic Control System), termasuk kantor Dishub,” terang Ema Sumarna.
Terkait barang-barang yang di bawa dan di sita petugas KPK, Ema Sumarna mengatakan tidak tahu persis. “Tidak tahu persis, tadi hanya lihat sejumlah berkas dan hardisc komputer, itu saja yang saya lihat,” ujar Ema Sumarna.
Usai penggeledahan menurut Ema Sumarna petugas KPK yang sebelumnya saat melakukan Operasi Tangkap Tangan melakukan penyegelan ruang kerja dan ruang rapat khusus Walikota Bandung, kini telah membuka segel. “Kemarin begitu dilakukan OTT terhadap Walikota dan pejabat Dishub, ruangan sempat disegel, tadi sudah di buka segelnya,” ujar Ema Sumarna.
Baca Juga: Jumat Keramat KPK Terjadi di Kota Bandung, Walikota Bandung Yana Mulyana Kena OTT KPK
Meskipun pihak petugas KPK mengatakan ruangan bisa dibereskan dan dipergunakan kembali namun Ema Sumarna selaku Plh Walikota Bandung mengatakan untuk sementara tidak akan menggunakan. “Sementara saya bertugas di ruangan saja, karena masa tugas sebagai Plh hanya beberapa bulan saja sebelum ditunjuk Plt (pelaksana tugas) Walikota sebelum masa Pilkada dan Pemilu 2024,” ujar Ema Sumarna. (syiffa ryanti)***
