Ema Sumarna, Prilaku Warga Mulai Ekstrem Banyak Buang dan Bakar Sampah Sembarangan

- 8 September 2023, 20:47 WIB
Pemulung mendapatkan mesin cuci di tumpukan sampah Jalan Cilentah Kelurahan Burangrang Kecamatan Lengkong Kta Bandung. Pelaksana Harian Wali Kota Bandung Ema Sumarna menilai prilaku warga Kota Bandung mulai ekstem membuang sampah di sejumlah ruas jalan dan ke aliran sungai.
Pemulung mendapatkan mesin cuci di tumpukan sampah Jalan Cilentah Kelurahan Burangrang Kecamatan Lengkong Kta Bandung. Pelaksana Harian Wali Kota Bandung Ema Sumarna menilai prilaku warga Kota Bandung mulai ekstem membuang sampah di sejumlah ruas jalan dan ke aliran sungai. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pelaksana Harian Wali Kota Bandung Ema Sumarna  menyayangkan prilaku ekstrem warga Kota Bandung yang membakar dan membuang sampah sembarangan. Aparat kewilayahan bersama Satpol Pamong Praja serta Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) bersikap tegas terhadap prilaku masyarakat membuang dan membakar sampah sembarangan.

Dalam Rapat Pleno Satgas Penanganan Darurat Sampah Kota Bandung, Pelaksana Harian Wali Kota Bandung Ema Sumarna sangat menyayangkan prilaku warga Kota Bandung maupun luar Kota Bandung yang membuang sampah sambil lewat di jalan Kota Bandung dan juga membuang ke sungai imbas belum optimalnya operasional TPA Sarimukti. "Sekarang sudah mulai ekstrem, masyarakat mulai membakar dan membuang sampah ke sungai,” ujar Ema Sumarna.

Disampaikan Ema Sumarna, belum optimalnya operasional TPA Sarimukti di Cipatat Kabupaten Bandung Barat mengakibatkan sejumlah timbunan sampah di beberapa lokasi di Kota Bandung. Hal ini menjadikan masyarakat membuang sampah di sembarang tempat, termasuk ke sungai.

Baca Juga: Dudy, TPS di Kota Bandung Sudah Overload Warga di Minta Mendukung Penaganan Darurat Sampah

Kepada aparat kewilahan bersama Satpol PP serta Forkopimcam Ema Sumarna meminta agar di gelar patroli gabungan. Kegiatan patroli  dilaksanakan untuk melakukan pengawasan masyarakat yang membuang sampahnya sembarangan.

"Lakukan edukasi dan pengawasan untuk menegur warga yang buang sampah ke sungai dan bakar sampah. Kalau masih nyeleneh dan membandel berikan sanksi," tegas Ema Sumarna.

Kondisi aliran sugai di Jalan Antapani perbatasan wilayah Kelurahan Cicaheum Kecamatan Kiaracondong dengan Kelurahan Antapani Wetan Kecamatan Antapani Kota Bandung, dampak TPA Sarimukti belum optimal warga membuang sampah sembarangan.
Kondisi aliran sugai di Jalan Antapani perbatasan wilayah Kelurahan Cicaheum Kecamatan Kiaracondong dengan Kelurahan Antapani Wetan Kecamatan Antapani Kota Bandung, dampak TPA Sarimukti belum optimal warga membuang sampah sembarangan.
Kepada  Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung, Ema Sumarna memerintahkan untuk melakukan pembersihan sungai yang sudah terdapat timbulan sampah. "Semua antisipasi buang sampah ke sungai. Dibantu dengan DSDABM termasuk kalau sudah ada yang parah terancam timbulan sampah kita bersihkan bersama," kata Ema Sumarna.

Kepada seluruh warga Kota Bandung Ema Sumarna  tidak hentinya mengajakuntuk melakukan pemilahan sampah dari hulu.  Pemilahan sampah sejak dari rumah dapat mengurangi volume sampah yang dibuang ke tempat pembuangan sampah.

Baca Juga: Warga Salahartikan Penanganan Darurat Sampah di Kota Bandung, Malah Seenaknya Buang Sampah

Lahan untuk penampungan sampah sementara juga disediakan di Tegallega, Ciwastra dan Gedebage. “Pembgan sampah di aset tanah pemerintah  bukan sebagai tempat pembuangan sampah, namun hanya untuk penitipan sampah,” ujar Ema Sumarna.***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x