Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung Dudy Prayudi, mengakui Tempat Pembuangan Sementara (TPS) sampah di Kota Bandung sudah overload. Warga Kota Bandung diharapkan turun mendukung upaya Pemerintah Kota Bandung dalam menangani Darurat Sampah.
"Hingga hari ini, kondisi TPS di Kota Bandung semua overload dan ritasi ke zona (TPA) darurat dikuota jadi ya banyak sampah-sampah yang tidak tertampung, tapi insya Allah kita terus melakukan pengangkutan terutama prioritas di jalan-jalan," ujar Dudy Prayudi kepada wartawan.
Dikatakan Dudy Prayudi, dari 55 TPS sampah di Kota Bandung hanya beberapa TPS yang volume sampahnya mulai berkurang. “Hal ini dikarenakan pemerintah kewilayahan dan warganya yang turut mendukung upaya penanggulangan Darurat Sampah, seperti TPS di Jalan Cibatu Raya dan Jalan Indramayu Antapani, serta di wilayah Sukamiskin Kecamatan Arcamanik,” kata Dudy Prayudi.
Baca Juga: Warga Salahartikan Penanganan Darurat Sampah di Kota Bandung, Malah Seenaknya Buang Sampah
Untuk mengatasi Darurat Sampah pasca kebakaran TPA Sarimukti Cipatat Kabupaten Bandung menurut Dudy Prayudi berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Kota Bandung. Selain mengedukasi masyarakat untuk mengelola sampah, juga memanfaatkan tanah-tanah aset Pemkot Bandung untuk dijadikan kawasan penampungan dan penimbunan sampah organik.
"Kondisi semua TPS di Kota Bandung hampir semuanya overload dampak dari ritasi ke zona (TPA) darurat dikuota dari yang sebelumnya 1.140 rit menjadi 400 rit. Tapi insya Allah kita terus melakukan pengangkutan terutama prioritas di jalan-jalan, dan wilayah yang tidak memiliki TPS memadai dan juga lahan terbuka, seperti di pemukiman perkotaan," kata Dudy Prayudi.
Untuk lahan yang akan digunakan sebagai tempat sementara penampungan sampah organik menurut Dudy Prayudi, DLHK berkoordinasi dengan dinas lain. Untuk mengurangi bau sampah di TPS yang digunakan akan disemprot eco enzim sekaligus mempercepat menjadi kompos.
Baca Juga: Kecamatan Cibiru Jadikan Lapang Urug Cipadung untuk Menimbun Sampah
Terkait dengan persiapan TPS Gedebage yang terus dipantau Pelaksana Harian Wali Kota Bandung Ema Sumarna, menurut Dudy Prayudi diharapkan dapat digunakan 11 September 2023. “Nantinya diatas lahan seluas 28 hektar yang diperuntukan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa), sementara hanya 5 hektar yang digunakan dan sisanya menjadi kawasan penyangga,” terang Dudy Prayudi.
