Network
PORTAL BANDUNG BARAT - Masyarakat Kabupaten Bandung Barat kesulitan mendapatkan informasi seputar pandemi Covid-19. Data dikeluarkan Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung seringkali berbeda dengan kondisi dilapangan dan data dari Satgas Covid-19 Provinsi Jawa Barat.
Berdasarkan telusuran Portal Bandung Timur, Rabu 11 November 2020 di situs resmi Pusat Informasi dan Koordinasi Covid -19 Bandung Barat di Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat, data up date pada 29 Oktober 2020 pukul 19.54 WIB.
Berdasarkan data tersebut Kecamatan Ngamprah dengan 42 kasus terkonfirmasi menduduki peringkat pertama, diikuti Kec. Lembang 36 kasus, Parongpong 30 kasus, Batujajar 29 kasus dan Padalaran 26 kasus.
Baca Juga: Bagaimana Cara Menghasilkan Uang di TikTok
Baca Juga: 5 Faktor Utama Penghambat Suatu Usaha Berikut Solusinya
Baca Juga: Topeng Panji; Dialog Selendang dan Pinggang
Untuk kasus kontak erat juga diduduki Kecamatan Ngamprah dengan 157 kasus, diikuti Lembang 84 kasus, Padalarang 59, cisarua 15 dan Parongpong 13 kasus.
“Padahal pasca libur panjang pekan lalu, dari Satgas (Covid-19) Provinsi justru temuan banyak di kawasan Lembang dan Parongpong, tapi anehnya mencari data di pusat informasi Covid-19 Bandung Barat tidak ditemukan,” ujar Herman pemilik rumah makan di kawasan Lembang yang mengaku sering dirugikan dengan informasi pandemi Covid-19 di Kabupaten Bandung Barat karena menciptakan keresahan.
Terhadap ketidak akuratan dan sering di perbaharui atau di up date, sejumlah pelaku usaha di kawasan wisata Lembang berharap pihak ataupun instansi terkait memberikan informasi sebenarnya. Dengan harapan pelaku usaha maupun masyarakat yang berwisata tidak diresahkan dengan informasi tidak benar. (heriyanto)***
