PORTAL BANDUNG TIMUR - Hujan gerimis mengguyur kawasan Kelurahan Cibadak Kecamatan Astana Anyar Kota Bandung, Sabtu 21 November 2020. Sejumlah pemukiman langganan banjir di Kelurahan Cibadak terendam luapan sungai Citepus hingga setinggi 90 centimeter.
“Yah seperti biasanya. Meski hujan di Cibadak, Astana Anyar ini masih berupa gerimis, tapi kalau di hulu hujan badag, tetap saja banjir seperti sekarang ini,” ujar Babinsa Kelurahan Cibadak, Sertu Ramidin, ditemui di Posko Pantauan Banjir Citepus, Jalan Pagarsih.
Dikatakan Ramidin, luapan sungai Citepus mulai naik dan masuk pemukiman di RW 07 Kel. Cibadak Kec. Astana Anyar mulai terjadi pukul 12. 18 WIB. Air semakin naik masuk ke pemukiman hingga mencapai 90 centimeter lebih di RT 02 RW 07 pada pukul 12.40 WIB.
Baca Juga: Meriah, Batik Fashion Tingkat Kelurahan dan Kecamatan di Cimahi
Baca Juga: Tes Swab Serentak di Kota Cimahi Jaring Ratusan Pelaku Usaha Jasa Wisata
Menjelang pukul 13.00 WIB ketinggian air mulai berangsur surut. Sejumlah warga langsung membersihkan tanah lumpur dan sampah yang terbawa luapan air sungai Citepus.
“Banjir memang tidak berlangsung lama karena hujan di Cibadak tidak deras. Hanya sekitar 30 hingga 50 menit banjir terjadi di wilayah RW 07 Cibadak dengan menyisakan kotoran tanah lumpur dan sampah,” ujar Ramidin.
Terhadap banjir rutin yang melanda sejumlah pemukiman di Kec Cibadak, khususnya RW 07 Kel. Cibadak, warga berharap bantuan sarana kebersihan dan cairan sanitasi.
Baca Juga: Kini, Semua Wilayah Kecamatan Ditemukan Kasus Covid-19