Prasasti Jambu, Prasasti Ciaruteun, dan Prasasti Kebon Kopi, Menjalin Masa Lalu yang Bercerita

30 September 2023, 22:58 WIB
Masih banyak misteri yang menyelimuti keberadaan prasati Ciaruteun di Ciaruteun Ilir, Bungbulang Kabupaten Bogor. /Portal Bandung Timur/Anisa Nurbaeti Rismalia/

PORTAL BANDUNG TIMUR – Di balik keramaian dan kemajuan zaman modern, terdapat keajaiban sejarah yang membawa kita dalam perjalanan melintasi jejak zaman. Prasasti Jambu, Prasasti Ciaruteun, dan Prasasti Kebon Kopi menjadi saksi bisu dari masa lalu yang memukau dengan keindahan dan rahasia yang terpahat dalam batu.

Bapak Iyon (62), seorang petugas prasasti Jambu dengan tekun menjalankan tugasnya setiap harinya. Ia membersihkan prasasti dari debu, memeriksa kerusakan, dan merawat taman di sekitarnya. Dengan penuh kesabaran, ia melayani pengunjung dan memberikan penjelasan tentang sejarah prasasti. Dengan upaya dan kerja kerasnya, Bapak Iyon memastikan prasasti tetap terawat dan menjadi saksi bisu dari masa lalu yang berharga.

“Prasasti Jambu, Prasasti Ciaruteun,Prasasti Kebon Kopi di kenal sebagai Prasasti Peninggalan Kerajaan Tarumanegara," ujar  Pak Iyon, seorang penjaga prasasti Jambu. Dengan pengalaman yang luas dan pengetahuan yang mendalam tentang sejarah lokal, beliau menjadi penjaga yang sangat berharga untuk situs bersejarah ini.

Baca Juga: Situs Prasasti Perjuangan Kemerdekaan, Rumah Sejarah yang Mulai Terlupakan

“Hal terpenting yaitu dengan tetap menjaga Prasasti Jambu dan tetap terawat” Ujar Bapak Iyon. Pekerjaan Bapak Iyon adalah menjaga dan merawat prasasti Jambu. Setiap harinya, beliau bertanggung jawab untuk menjaga keaslian dan keberlanjutan situs bersejarah ini agar tetap terjaga dengan baik.

Bapak Iyon menjalankan tugasnya di situs prasasti Jambu. Situs ini terletak di tengah kawasan yang indah dan alami, dikelilingi oleh pepohonan yang rindang, menciptakan lingkungan yang tenang dan damai.

“Bagian dari Prasati Jambu yang telah berubah yaitu bagian dari Jejak Kaki bagian sebelah kiri” Ujar Bapak Iyon. Setiap harinya, Bapak Iyon menjalankan rutinitasnya sebagai penjaga prasasti Jambu. Pagi-pagi sekali, beliau tiba di situs ini dan mulai melakukan tugas-tugasnya untuk sepanjang hari.

Baca Juga: Lingga Situs Karangkamulyan Diinjak, Belum Ada Titik Terang Kasus

Bapak Iyon menjaga prasasti Jambu dengan tujuan utama untuk memastikan keaslian dan keberlanjutan situs bersejarah ini. Beliau menyadari pentingnya melestarikan warisan budaya ini agar dapat dinikmati dan dipelajari oleh generasi mendatang.

Bapak Iyon menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. Setiap pagi, beliau membersihkan prasasti Jambu dengan hati-hati, memastikan tidak ada debu atau kotoran yang menempel. Ia juga menjaga kebersihan lingkungan sekitar situs dengan membersihkan sampah dan merapikan taman di sekitarnya.

“Tarif untuk masuk kedalam Prasasti Jambu ini tidak di tentukan nominalnya”.kata Bapak Iyon. Selain menjaga prasasti Jambu, Bapak Iyon juga menjadi sumber pengetahuan bagi pengunjung. Beliau dengan antusias memberikan penjelasan tentang sejarah dan makna prasasti ini kepada mereka yang tertarik.

Bapak Iyon dengan sabar dan ramah menjawab pertanyaan pengunjung dan berbagi cerita menarik tentang prasasti Jambu. Ia dengan senang hati membagikan informasi sejarah lokal kepada siapa pun yang ingin mendengarkan.”Prasasti harus tetap terawat dan menjadi saksi bisu”Ujar Bapak Iyon.(Anisa Nurbaeti Rismalia)***

Editor: Heriyanto Retno

Tags

Terkini

Terpopuler