Aneh, Perhatian Pemerintah Jawa Barat Pada Temuan Arkeolog

- 24 November 2020, 06:00 WIB
TUMPUKAN bebatuan adesit sisa Candi Bojong Emas di Kampung Bojongemas RT 05 RW 04 Desa Bojongemas Kec. Solokanjeruk Kab. Bandung diyakini sisa masa kejayaan kerajaan tertua di Jawa Barat Kendan (536-597 Masehi) nasibnya kian memprihatinkan.
TUMPUKAN bebatuan adesit sisa Candi Bojong Emas di Kampung Bojongemas RT 05 RW 04 Desa Bojongemas Kec. Solokanjeruk Kab. Bandung diyakini sisa masa kejayaan kerajaan tertua di Jawa Barat Kendan (536-597 Masehi) nasibnya kian memprihatinkan. /Portal Bandung Timur/Heriyanto Retno/

Baca Juga: HUT ke-9 OJK, Gelar Konser Amal Bantu Pelajar Mahasiswa Terdampak Pandemi Covid-19

Sampai sekarang di Jawa Barat, peninggalan yang berupa bangunan suci masa Hindu Budha sangat jarang ditemukan. Beberapa diantaranya dicatat N.J. Krom dalam Rapporten Oudheidkundige Dienst (1914) kompleks percandian Batujaya, Cibuaya, Cangkuang, Ronggeng, dan Batu Kalde, juga Candi Bojongmenje dan Bojongemas.

Dalam laporannya disebutkan bahwa Candi Bojongemas merupakan kawasan tempat suci (pasaduan) masyarakat Sunda penganut agama Syiwa dengan pimpinannya (Waisnawa) Raja Resiagung Manikmaya, raja Kendan pertama. Hal ini semakin dikuatkan dengan ditemukannya Arca Putri Durga Mahesasuramardhini, yang kini tersimpan di Museum Nasional. (heriyanto)***

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x