PORTAL BANDUNG TIMUR - Geliat seni drama terhenti aktifitasnya saat pandemi covid-19 melanda seluruh lapisan benua di dunia. Tak ayal lagi tidak hanya dunia seni peran panggung serta seni lainnya yang terimbas, tapi seluruh ekonomi, pendidikan dan aktifitas usaha jeda di tempat tak berdaya. Kaget. Bingung. Stres.
Beberapa waktu lalu kegiatan seni drama modern di Bandung masih hangat dan beragam karya-karya seni dramanya, yaitu dalam persaingan di acara Festival Drama Musikal tingkat remaja atau Sekolah Lanjutan Atas (SLA).
Acara festival drama musikal yang setiap dua tahun sekali selalu diselenggarakan oleh Teater Bel Bandung, festival tersebut sudah dilaksanakan ke enam kali, dan kali ke tujuh terhenti karena pandemi.
Baca Juga: Keragaman Pencak Silat Sebagai Seni Adiluhung
Apa itu Drama Musikal?
Seperti pada umumnya sebuah pertunjukan drama adalah peristiwa lakon di atas panggung yang menceritakan kisah beragam, kali ini kisah tersebut diselingi oleh nyanyian atau sebagian dialognya dinyanyikan, misalnya seperti saat jaman TVRI dulu setiap malam lebaran, Titik Puspa selalu menyajikan Operet Lebaran atau
Tahun 2017 Titiek Puspa membuat episode drama musikal judul Pesta Sahabat di RTV. Seperti itulah bentuk pertunjukan drama musikal.
Festival Drama Musikal dilakukan oleh Teater Bel selalu menitik beratkan pada tema cerita rakyat atau legenda daerah di Jawa Barat, sehingga secara tidak langsung para remaja SMA ini diajarkan mengenai cerita rakyat atau legenda yang ada di daerah masing-masing. Sayang karya-karya mereka dengan sentuhan milenial dalam menyajikan cerita lokal terhenti.
Baca Juga: Candi Bojong Menje Sisa Tinggalan Kerajaan Kendan