Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Sejak pandemi COVID-19 Maret 2020 lalu merebak. Bahkan hingga kini kembali jumlah kasus di Kota Bandung dan kota lainnya meningkat.
“Hal ini tentunya sangat berdampak sekali pada kegiatan berkesenian. Karena selain melibatkan banyak orang, juga berkaitan dengan masalah ruang publik yang selama masa pandemi tidak diperkenankan untuk digunakan,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung Dewi Kaniasari yang akrab disapa Kenny saat membuka Bandung Arts Festival #6 2020 di Sanggar Seni Bongkeng Arts Space, Gang Kamas II/38 Jalan Bojong Koneng, Kel. Sukapada Kec. Cibeunying Kidul Kota Bandung, Sabtu 28 November 2020.
Namun demikian upaya untuk terus memompa semangat berkesenian dilakangan pelaku seni menurut Kenny terus dilakukan jajaran pemerintah. “Salah satunya dengan memberikan panggung pertnjukan dalam bentuk virtual, kami (Disbudpar Kota Bandung) memfasilitasi dan menginisiasi sejumlah pegelaran virtual, kesenian yang ditampilkan direkam dan ditampilkan di media sosial atau media daring,” terang Kenny.
Baca Juga: Odesa Indonesia Menanam Pohon di Hari Tanam Pohon Nasional 2020
Baca Juga: Ini Janji 3 Paslon Pilkada Bandung Tangani Pandemi Covid-19
Baca Juga: Pusat Perbenihan untuk Atasi Bencana Ekologis Rumpin, Ditinjau Presiden
Bahkan pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan Bandung Arts Festival #6 yang diselenggarakan Sanggar Seni Bongkeng Arts Space, untk tahun ke enam. “Bahkan sungguh luar biasa peminatnya, dari luar negeri saja ada 28 negara, dari provinsi lain ada 27 dan dari Kota Bandung sendiri ada 11 sanggar yang terlibat,” ujar Kenny.
Meskipun digelar secara virtual tidak di tempat khusus pertunjukan dan ditnton langsung masyarakat, semangat berkesenian di tengah pandemi masih terjaga eksistensinya. “Kami dari Disparbud Kota Bandung dan saya pribadi sangat mengapresiasi kegiatan BAF#6 ini dan bahkan saya sudah mengingatkan agar tahun depan tetap berlangsung karena BAF sudah masuk Icon Event Kota Bandung,” tegas Kenny. (heriyanto)***
